KOTA (RIAUPOS.CO) - Muda dan berprestasi. Mungkin inilah yang dapat menggambarkan sosok Muhammad Kozimo Didamba. Siswa SMAN 8 Pekanbaru ini menjadi perwakilan Z Face dan menjadi Runner Up Z Face Boy Riau 2017.
Banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan dari mengikuti iven ini. Mulai dari mendapatkan teman baru, bersaing secara sehat dan membuat dirinya terus kreatif sampai menjadi pemenang Runner Up Z Face.
Kozimo juga bangga bisa menjadi Runner Up Z Face. Karena iven ini mengajarkan dirinya untuk berkarya dan dapat menyalurkan bakat yang ia miliki. “Bangga bisa menjadi duta Runner Up Z Face. Karena motivasi awal saya ikut adalah generasi muda dapat menyalurkan bakatnya. Apa saja bakat yang kita miliki, kita dapat menyalurkan di Z Face ini,” ujar Kozimo.
Banyak sekali persiapan yang ia lakukan menuju final Z Face. Dimulai dari mengumpulkan kupon, dukungan melalui SMS, menunjukkan bakat masing-masing peserta, kelas wiraga, class beauty, sesi fotografi dan banyak lagi yang ia lakukan.
“Banyak sekali yang saya lakukan sampai saya dinobatkan menjadi Runner Up Z Face. Intinya dengan mengikuti ivent Z Face ini membuat saya banyak berubah dari diri saya. Mengajarkan saya lebih dewasa dan pastinya harus lebih kreatif lagi dalam mengembangkan bakat saya,” terangnya.
Selama menjadi Runner Up Z Face, dirinya semakin lebih percaya diri. “Saya menjadi lebih percaya diri. Saya belajar menjadi lebih kuat baik fisik maupun mental. Selain itu, saya belajar untuk lebih peka terhadap keadaan masyarakat sekitar dan ingin berbuat sesuatu yang berguna bagi mereka. Z Face membuat perubahan bagi masyarakat dengan aksi positif yang kita lakukan. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Anak pertama dari empat bersaudara ini memiliki hobi yaitu bela diri. Dengan hobi inilah ia menampilkan bakatnya di Z Face. Di usia yang belum genap 18 tahun ini, ia berharap bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Riau lainnya.
“Saya berharap, bisa lebih baik dari tahun lalu. Jika dapat, ingin menag dan membuat bangga keluarga dan sekolah. Itu target saya, tetapi apapun yang terjadi saya serahkan itu ke Tuhan. Intinya berdoa dan berusaha harus tetap seimbang,” tegasnya.(n/azr)
