Kepala SMA Negeri 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra SPd didampingi Waka Humas Dra Darmina MPd mengatakan iven TOS tersebut ditaja oleh FMIPA Universitas Medan (Unimed). Medali perak yang diraih anak didiknya tersebut dinilai sudah cukup membanggakan untuk sekolah.
Ia juga dinilai ikut memgharumkan nama Provinsi Riau. "Iven ini diikuti sebanyak 200 peserta atau siswa tingkat SMA se-Sumatera. Top Olimpiade Sains di ikuti oleh tingkat SMA Se-Sumatera," ungkap Darmina kepada Riau Pos kemarin. Ia menambahkan olimpiade tersebut telah diikuti anak didiknya pada 27 Oktober 2018.
Selain itu prestasi lainnya yang tahun ini diraih sekolah ini cukup menggunung. Di antaranya, Dyah Pitaloka Putri finalis ke-7 pemilihan remaja berbudi pekerti yg ditaja di Bali. Diikuti 71 pelajar se-Indonesia. Untuk tim SMA 8 Juara 1 lomba tari tradisional ditaja Medical Festival Fakultas kedokteran Unri.(ilo)
Sedangkan untuk tim SMA 8 Ivent festival bulan bahasa di taja FKIP UNRI yang digelar pada 26-29 Oktober anak didiknya berhasil raih juara 2 debat, juara 3 solo pop dan juara 2 pavorit solo pop. Sementata tim SMAN 8 juga juara 3 debat SMA se-Kota Pekanbaru dalam rangka milad Hubungan International (HI) Fisipol UNRI. "Alhamdulillah siswa siswi SMAN 8 Pekanbaru telah menorehkan prestasi di berbagai iven lomba. Tingkat kota maupun nasional. Harapan nya kedepan lebih banyak prestasi prestasi yang diraih," ungkapnya.(ilo)