PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram diperlukan penambahan kuota. Terlebih harga eceran tertinggi telah ditetapkan menjadi Rp18.000 per tabungnya.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri kepada Riaupos.co Jumat (30/10). Menurutnya, penambahan kuota sangat diperlukan karena melihat jumlah masyarakat yang semakin bertambah.
"Karena seperti yang kami lihat, masih ada masyarakat mendapatkan gas subsidi itu," ujar Politisi Demokrat ini.
Aidil juga menyampaikan, hal yang paling penting dilakukan pemerintah adalah memastikan ketersediaan gas elpiji di setiap pangkalan.
"Untuk tidak terjadinya penyimpangan ada baiknya, dalam pendistribusian gas elpiji subsidi ini harus diawasi oleh tim. Sebab gas ini adalah kebutuhan masyarakat yang berhak," katanya.
Terakhir, Aidil juga menyarankan agar Disperindag serutin mungkin melakukan operasi pasar demi menjaga kestabilan harga gas melon ini sehingga kelangkaan gas tidak terjadi lagi ke depannya.
Laporan: Anju Mahendra
Editor: Yudi Waldi