Diskes Terus Pantau Usaha Air Isi Ulang

Pekanbaru | Rabu, 30 Oktober 2013 - 10:26 WIB

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap usaha air isi ulang yang diduga mengandung bakteri berbahaya ecoli.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain itu, Diskes terus memberikan pembinaan terhadap pengusahanya agar lebih memperhatikan kesehatan air galon itu.

‘’Kami ke depannya melalui Puskesmas akan terus memantau dan mengingatkan kepada pemilik usaha air isi ulang untuk memeriksa dan menjamin kualitas airnya,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Rini Hermiyati kepada Riau Pos, Selasa (29/10).

Untuk hal ini Diskes berjanji akan memeriksa seluruh usaha air galon  tentunya kualitas airnya minimal 3-6 bulan.

‘’Kita minta dalam enam bulan minimal bisa dua atau tiga kali. Dari hasil laboratorium itu, nantinya kita akan tahu kualitas air yang depot jual itu,’’ tegas Rini lagi.

Ditegaskannya, jika nantinya ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan standar air isi ulang, pihaknya belum akan menutup tempat usahanya namun  akan dilakukan pembinaan. ‘’Jika tidak standar, dihentikan dulu depotnya sementara,’’ sebutnya.

Dalam melakukan pemantauan ini, Rini mengatakan pihaknya akan jemput bola dan tidak akan menunggu pengusaha air isi ulang yang datang. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP, Disperindag dan juga Badan Pelayanan Terpadu.

Sejauh ini, untuk 2013 ada lima depot air isi ulang yang filternya sudah tidak bagus, kondisi ini tentu menjadi perhatian. Jika tidak juga bisa memperbaiki, maka Diskes akan memberikan rekomendasi untuk ditutup.

‘’Karena yang berhak menutup itu adalah BPT, kami hanya bisa merekomendasikan saja nanti,’’ tuturnya.

Untuk Pekanbaru usaha air galon ini dari data Diskes ada sekitar 400 depot yang mendapat izin dari Diskes.

‘’Akan tetapi jumlah di lapangan ternyata lebih banyak, makanya kita sarankan kepada pemilik untuk mengurus izinnya. Jadi imbauan kita kepada masyarakat untuk waspada terhadap air isi ulang ini,’’ tutupnya.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook