PEKANBARU(RP)- Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengadaan, telah dilakukan terobosan dalam perubahan peraturan, peningkatan infrastruktur dengan menggunakan E-Procurement dan peningkatan SDM/Organisasi.

Hadir sebagai pemateri pada hari pertama Kasubdit e-Procurement LKPP Patria Susantosa.  Bimtek E-Procurement pengadaan barang/jasa ini dibuka Pembantu Rektor II Unri Dr Yanuar Hamzah

Ketua Pelaksana Kegiatan, Yanuar dalam pemaparannya mengatakan,  tuntutan menuju pengadaan yang kredibel menjadi tantangan besar pemerintah dan para ahli pengadaan sangat penting.  

E-Procurement menjadi salah satu bentuk reformasi dari sisi infrastruktur sebagai bagian dari reformasi pengadaan nasional.

‘’Akhir dari kegiatan ini diharapkan peserta dapat meningkatkan kinerja, efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas transaksi pengadaan barang/jasa,’’ ungkap Yanuar usai pembukaan acara.

Sejak 2012 lalu katanya, E-Procurement diwajibkan diseluruh Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi. E-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web melalui internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi.

Terkait hal itu, Lembaga Penelitian Universitas Riau (Unri) yang sudah terakreditasi LKPP No AKR 038-12.12 telah mengadakan Bimtek Penerapan dan Simulasi E-Procurement 24-25 Oktober 2013 di Hotel Premier Pekanbaru dengan 25 peserta.(end)