Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru hendrawan@riaupos.co
Banjir yang melanda beberapa titik di Jalan HR Soebrantas kian hari kondisinya makin parah. Tidak menanti hujan terlalu lebat, beberapa saat turun hujan saja titik rawan banjir seperti di depan RM Sederhana sudah tenggelam oleh air pada Ahad (28/10) lalu.
Apalagi di seberang lokasi ini, diantara toko Sanghai Electronic dan Masrum kondisi drainase tidak bagus, hingga memperparah genangan air.
Pantauan Riau Pos berkali-kali di lokasi ini, pasca hujan air tidak mudah surut. Air akan tergenang bahkan sampai tiga hari berturut-turut sebelum benar-benar kering. Memang menurut keterangan warga sekitar, Ambrizal, drainase di sekitaran depan gerbang perumahan Taman Firdaus ini tidak berfungsi dengan baik.
Ini comberannya tersumbat, karena selalu penuh. Airnya juga seperti tidak mengalir, tu bisa dilihat banyak lumut hijaunya, kata Ambrizal yang sedang berdiri di depan salah satu warung kecil di dekat lokasi kepada wartawan saat hari masih turun hujan.
Menurut Ambrizal air dalam parit itu tidak pernah mengalir, karena paritnya seperti buntu di satu titik.
Kondisi ini tidak hanya terjadi baru-baru ini saja, namun sejak lama. Belum ada penanganan yang benar-benar berhasil mengatasi permasalahan ini seperti yang terjadi di simpang Tabek Gadang dimana air bisa cepat surut.
Petugas lapangan Dinas Pekerjaan Umum (PU) di berbagai kesempatan hasil pantauan Riau Pos, hanya menguras drainase yang selalu penuh oleh tanah itu.
Dua lokasi titik banjir lainnya di Jalan HR Soebrantas seperti di Simpang Tabek Gadang dan menjelang Simpang Arengka juga mengalami kejadian serupa. Pada dua lokasi ini, air juga cepat menggenangi jalan hingga menyulitkan pengendara.
Hanya saja, tidak seperti di seberang RM Sederhana Panam yang lambat surutnya, di dua lokasi ini air yang menenggelamkan jalan cepat menghilang.(nto)
