MENGARUNGI LEKUK BUMI BERSAMA HATTA ‘’SI GATOTKACA’’ RAJASA (1)

Resep Tetap Fit Sekalipun Tidur di Atas Awan

Pekanbaru | Selasa, 30 Oktober 2012 - 06:16 WIB

JAKARTA (RP) - Entah sudah berapa kilometer perjalanan panjang Menko Perekonomian Hatta Rajasa melalang buana dalam sebulan terakhir.

Jika ditarik garis lurus, sudah lengkap mengelilingi muka bumi. Mirip Si Gatotkaca, dalam cerita pewayangan Jawa saja.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diawali sejak 17 September 2012, pria kelahiran Palembang 18 Desember 1953 ini terbang Jakarta-Azerbaijan, bekas pecahan Rusia di Eropa Timur.

Dari kota Baku itu, Hatta tertarik untuk menggenjot neraca perdagangan yang masih terhitung kecil, karena hingga 2012 baru menyentuh angka 1,7 Miliar dolar AS.

Negeri yang dikenal kaya minyak itu memiliki State Oil Fund of The Republic of Azerbaijan (SOFAZ) yang terpikat berinvestasi ke Indonesia, dengan konsep MP3EI itu.

Dari Azerbaijan, Hatta tidak langsung ke Jakarta, tetapi melanjutkan penerbangan ke Washington DC. Pada 20 September, dia menjadi pembicara dalam 2012 Annual Gala Washington DC Dinner bersama USINDO.

Dia berkisah soal policy ekonomi Indonesia, reformasi di bidang ekonomi dan ekspansi Merah Putih di pasar global. Dia membeberkan bagaimana Indonesia menjaga agar pertumbuhan ekonomi tetap tinggi, di tengah badai krisis dunia.

Dia bicara soal finance, energi, sumber daya mineral, perdagangan, kehutanan, pertanian, transportasi, maritim, ketenagakerjaan, dan segala hal yang membuat investasi di Indonesia semakin seksi.  

Dari ibu kota AS itu, Hatta bergabung dengan Presiden SBY ke New York, 23 Oktober untuk mengikuti sidang Majelis Umum ke-67 PBB.

Hatta juga menyiapkan Indonesian Investment Day dan menyaksikan beberapa penandatanganan MoU dalam bidang bisnis. Termasuk juga berkunjung ke New York Stock Exchange (NYSE). Dari bandara JF Kennedy, NY, dia terbang ke tanah air.

Sampai di Jakarta, sudah mempersiapkan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang yang ke-62, Yoshihiko Noda, 8 Oktober 2012 di Tokyo.

Kala itu didampingi Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu, dalam momen Indonesia-Japan Joint Economic Forum (IJ-JEF) IV.

Hari berikutnya, 9 Oktober masih bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Jepang, Yukio Edano dan Ketua Keidanren, Yonekura.

Dari Tokyo, terbang ke Seoul Korea dan dilanjutkan penerbangan ke Jeju Island, sekitar 90 menit dari ibu kota Korea Selatan itu. Di forum yang dinamakan Jeju Initiative yang dilangsungkan di Jeju International Convention Center, Seogwipo, Pulau Jeju, itu Hatta sekali lagi mempromosikan proyek-proyek infrastruktur yang akan digarap bersama, di 6 koridor MP3EI itu.

Dari Jeju, Hatta terbang ke Osaka Jepang, lalu dilanjut ke Singapura, dan diteruskan ke Jakarta. Hanya dua hari istirahat di tanah air, menko berambut perak itu sudah harus mewakili Presiden SBY ke Kuwait. Setelah dua hari berbicara dan megikuti KTT Asia Cooperation Dialog (ACD) itu, Hatta kembali ke Jakarta.

Keesokan harinya, dia masih terbang Jakarta-Palembang pulang pergi. Hari berikutnya ke Jakarta-Kendari pulang pergi, lalu dilanjut Jakarta-Jogja pulang pergi.

Hari berikutnya, Jakarta-Batam pulang pergi, lalu Jakarta-Jambi lagi-lagi pulang pergi. Dia betul-betul mirip Si Gatotkaca, yang jam terbangnya melebihi pilot selama sebulan terakhir.(dk/bersambung)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook