DISTANKAN PEKANBARU

108 Ekor Hewan Peliharaan Divaksin Rabies

Pekanbaru | Rabu, 30 September 2020 - 13:00 WIB

108 Ekor Hewan Peliharaan Divaksin Rabies
ilustrasi - internet

(RIAUPOS.CO) - Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distankan) Pekanbaru melakukan vaksinasi rabies kepada 108 ekor hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Kegiatan itu disediakan secara gratis bersempena dengan peringatan hari rabies dunia (world rabies day).

“108 ekor hewan peliharaan itu terdiri dari anjing 10 ekor dan kucing 98 ekor,” ujar Kabid Peternakan Distankan Pekanbaru Herlandria kepada Riau Pos, Selasa (29/9).


Herlandria mengatakan, pelaksaan kegiatan vaksinasi rabies massal gratis yang dilaksanakan di Pusat kesehatan hewan (Poskeswan) Tenayan Raya, tepatnya di Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tenayan Raya, pada Senin (28/9).

Ia menuturkan, Distankan selama ini rutin melakukan vaksinisasi rabies gratis untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

 “Selama ini kami rutin melakukan vaksinasi rabies dengan secara door to door. Dan tidak mengalami kendala. Tetapi karena kondisi saat ini masih pandemi Covid-19, di dalam melakukan vaksinasi rabies kami selalu menerapkan protokol Covid-19 seperti menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dan lain-lain,”terangnya.

Bahkan, ia juga menyarankan dan juga mengimbau bagi masyarakat yang ingin ingin melakukan vaksinasi hewan peliharaannya bisa langsung datang ke  Distankan Pekanbaru. Vaksinasi rabies tidak dipungut biaya.  

Ditambahkannya, untuk diketahui vaksinasi rabies yang diberikan kepada hewan peliharaan itu masa aktifnya hanya  selama 1 tahun. Untuk itu, di tahun berikutnya harus kembali dilakukan vaksin.

“Kami berharap kepada masyarakat agar lebih fokus dalam memperhatikan hewan peliharaan dengan selalu rutin melakukan vaksinasi rabies setiap tahunnya. Pasalnya, vaksinasi rabies yang diberikan atau disuntikkan kepada hewan peliharaan itu masa aktifnya hanya satu tahun. Artinya, tahun berikutnya hewan tersebut harus kembali diberikan vaksinasi rabies,” harapnya.(nda)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook