PEKANBARU (RP) - Kemacetan yang terjadi disebabkan mobil antar jemput orangtua murid di beberapa jalan di Pekanbaru, mendapat tanggapan dari berbagai pihak termasuk pengamat tranportasi.
Pengamat Transportasi Ir Syaifudin Ajie Panatagama MT, mengatakan permasalahan kemacetan akibat antrean mobil antar jemput orangtua murid tidak bisa lagi di atasi dengan manajeman lalu lintas, Ia mencontohkan salah satu sekolah di Jalan Ahmad Yani.
‘’Karena kalau hanya dengan manajeman lalu lintas, dengan mengalihkan arus lalu lintas, rasanya terlalu banyak masyarakat pengguna jalan lainnya yang dirugikan karena permasalahan ini,’’ ujarnya,
Ajie menyebutkan salah satu cara adalah mengatasi masalah tersebut dengan mengalihkan objek yang menjadi penyebab kemacetan.
‘’Kerena kalau mau dibuat seperti dulu jalan satu arah seharian, rasanya mubazir, karena kemacetan terjadi di jam-jam tertentu. Kembali lagi masyarakat yang akan dirugikan gara-gara masalah ini,’’ sebutnya
Pria lulusan Magister Transportasi UGM ini menambahkan, pihak terkait atau sekolah yang menyebabkan kemacetan, harus menyediakan lahan parkir yang memadai.
‘’Kalau Mereka (pihak sekolah) masih mau tetap bertahan, wajib menyediakan lahan sehingga mobil yang mengantar jemput tidak mengantre di badan jalan, sehingga menganggu pengguna jalan lainnya,’’ tambahnya.(*3)