Disdik Didesak Berikan Solusi Parkir

Pekanbaru | Senin, 30 September 2013 - 10:04 WIB

PEKANBARU (RP) - DPRD Kota Pekanbaru mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) dan sekolah untuk mengatasi persoalan parkir di lahan sekolah.

Ditambah lagi banyaknya keluhan warga soal kemacetan yang disebabkan parkir di bahu jalan oleh kendaraan penjemput.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Disdik bersama pihak sekolah harus segera merumuskan solusi untuk mengatasi persoalan parkir. Kita sudah banyak mendengar dan keluhan dari masyarakat,’’ ujar anggota DPRD Kota Pekanbaru, Darnil kepada Riau Pos, kemarin.

Dia mengusulkan, Disdik dan sekolah melakukan pembatasan terhadap penggunaan kendaraan bagi siswa. Langkah tersebut sudah seharusnya dilakukan karena larangan secara penuh sulit diberlakukan.

Kepedulian Disdik dan sekolah, kata Darnil, sangat penting untuk mendukung kinerja Dishubkominfo yang sedang gencar dalam penertiban parkir liar. ‘’Jadi harus ada aturan yang dikeluarkan Disdik dan sekolah agar persoalan parkir bisa diselesaikan,’’ katanya.

Terkait larangan pelajar pakai sepeda motor tersebut sudah berjalan dengan baik, instruksi dari Disdik ke sekolah pun kerap dilakukan.

Pelajar sudah tidak parkir sepeda motonya di dalam sekolah. Namun sepeda motornya di parkir di luar sekolah. Kadisdik Kota Pekanbaru Zulfadil mengaku sangat mendukung dengan usulan untuk menyelesaikan masalah kemacetan akibat kendaraan penjemput parkir di badan jalan.

‘’Saya mengimbau agar pihak sekolah mengaktifkan petugas sekolah yang khusus mengatur kendaraan penjemput. Itukan berada di luar sekolah. Untuk itu kita berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya,’’ ungkap Zulfadil.

Terkait larangan pelajar pakai sepeda motor tersebut dikatakan Zulfadil sudah berjalan. Sekolah sudah melarang anak didiknya masing-masing menggunakan sepeda motor tersebut.

Sedangkan untuk menyediakan lahan parkir menurut Zulfadil, setiap sekolah dipastikan dia sudah memiliki lahan parkir. Namun tak jarang kendaraan penjemput tersebut yang sesuka hatinya memarkir kendaraannya di badan jalan.

‘’Itu makanya kita akan berkoordinasi dengan Satlantas dan Dishub, untuk bersama mengatasinya,’’ terang dia.

Untuk mendukung penertiban kendaraan yang di parkir di badan jalan, Dishubkominfo Pekanbaru mempuyai solusi yang dinilai sangat ideal. Ide yang dimaksud tersebut dengan menempatkan rambu-rambu larangan berhenti.

Setelah keberadaan rambu larangan berhenti tersebut, maka ke depan pemerintah terkait dapat tegas memberikan sanksinya. Misalnya sampai dengan penilangan kendaraan.

‘’Ada rencana untuk memasang rambu larangan berhenti di beberapa sekolah yang kerap terjadi masalah kemacetan. Tetapi kita akan survei terlebih dulu,’’ sebut Kabid Wasdal Dishubkominfo Pekanbaru, Aripin SH kepada Riau Pos.

Kerja Sama

Satlantas Polresta Pekanbaru mengajak sekolah untuk bekerja sama agar tidak terjadi kemacetan saat jam pulang sekolah. Diketahui, setiap hari banyak kendaraan penjemput anak sekolah, sehingga membuat macet jalan.

‘’Seharusnya pihak sekolah menyediakan lokasi parkir yang layak, kalau sudah tidak memungkinkan lagi beri imbauan kepada orangtua untuk tidak melakukan penjemputan satu kendaraan satu anak,’’ jelas Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol M Mustofa.

Lebih lanjut dijelaskan Kasat, pihaknya juga telah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyurati pihak sekolah yang lokasi sekolahnya sering mengalami kemacetan seperti di ruas Jalan Arifin Achmad, Soekarno-Hatta, Sultan Syarif Kasim dan Jalan Ahmad Yani.

‘’Setiap jam pulang sekolah, di titik-titik rawan tersebut kita telah berkoordinasi dengan pihak Lantas Polsek untuk mengamankan arus lalu lintas. Jika didapati ada kendaraan penjemput yang menghalangi jalan, anggota juga akan langsung menegurnya,’’ papar Kasat.

Mengenai penilangan, pihak Satlantas akan melihat terlebih dahulu pelanggaran apa yang dilakukan oleh para pengendara atau orangtua penjemput. Jika memang sudah tidak bisa diperingatkan, maka akan diambil tindakan tegas.(ilo*5)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook