Tertibkan Pak Ogah, Dishub Kolaborasi OPD Terkait

Pekanbaru | Rabu, 30 Agustus 2023 - 10:15 WIB

Tertibkan Pak Ogah, Dishub Kolaborasi OPD Terkait
Warga mengatur kendaraan yang akan berputar arah atau populer dengan sebutan Pak Ogah berdiri di salah satu u-turn Jalan Soekarno-Hatta dan mengatur arus kendaraan yang berbelok arah, Senin (28/8/2023). (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keberadaan Pak Ogah semakin menjamur di beberapa u-turn ruas jalan protokol di Kota Pekanbaru. Seperti di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan HR Soebrantas.

Kerap dikeluhkan karena dinilai menjadi penyebab kemacetan, Pak Ogah kerap ditertibkan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru. Namun, mereka tetap saja kembali beraksi.


Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru Febrino mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli untuk menertibkan keberadaan Pak Ogah mulai dari pagi, siang hingga malam hari. Tindakan tegas pun terus dilakukan petugas di lapangan dengan mengamankan dan juga memberikan imbauan.

"Tetapi setelah diamankan dan diberikan Imbauan mereka kembali lagi ke jalanan. Tapi kami tidak henti-hentinya melakukan penertiban kepada Pak Ogah tersebut. Begitu kita amankan langsung kita serahkan ke Satpol-PP. Ada juga yang hanya kami berikan imbauan dan peringati mereka,” ujar Febrino, Selasa (29/8).

Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada Dinas terkait seperti Satpol-PP, Dinas Sosial agar bisa bersama-sama menertibkan dan memberikan efek jera kepada Pak Ogah.

"Pekan lalu kami sudah tangkap dan kami serahkan ke Satpol PP. Kemudian anggota juga memberikan nasehat di pinggir jalan. Pokoknya setiap hari kalau anggota lewat jika ditemukan ada Pak Ogah-nya pasti kami usir,” katanya.

Di dalam melakukan penertiban tidak bisa hanya dilakukan oleh Dishub saja tetapi juga harus berkolaborasi bersama-sama dengan dinas terkait seperti Satpol-PP sebagai penegak perda, dan juga Dinas Sosial.

"Ya kan biar ada efek jeranya, kami gak bisa juga. Itu ada instansi lain, seperti Satpol-PP sebagai penegak perda dan Dinas sosial. Kami selalu bilang kepada anggota jika melihat Pak Ogah, usir. Kemarin ada tiga orang yang kami serahkan ke Satpol PP, karena ini kan membahayakan pengendara dan diri sendiri. Pokoknya selalu kami lakukan patroli, kami tidak menyerah juga,” pungkasnya.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook