PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - MOBIL yang ditumpangi Ketua DPRD Riau Yulisman beserta istri Wahyu Senowati tiba di Gedung VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin (29/8) pagi. Keduanya merupakan orang tua dari M Farrel Althaf Yudawa. Perwakilan Paskibraka Nasional dari Provinsi Riau.
Selain itu tampak juga Sumiwati beserta keluarga yang merupakan orang tua dari Dhea Sumardi. Beberapa menit setelahnya, datang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Boby Rachmat. Beriringan dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pekanbaru Zulfahmi Adrian.
Mereka datang untuk menyambut kedatangan Farrel dan Dhea. Waktu masih menunjukkan pukul 08.00 WIB. Baliho sambutan kedatangan juga sudah terpampang tepat di depan pintu masuk Gedung VIP Lancang Kuning.
Sekitar pukul 08.15 WIB, persiapan penyambutan Farrel dan Dhea dimulai. Barisan Paskibraka asal Riau ikut bersiap memberi hormat.
Orang tua juga sudah menunggu tepat di depan mobil penjemputan dari pesawat ke Gedung VIP Lancang Kuning. Semua yang hadir pada saat itu terlihat sangat bersemangat.
Mobil yang ditumpangi Farrel dan Dhea pun tiba. Keduanya tampak
turun dari mobil dengan menggunakan seragam lengkap khas Paskibraka berwarna putih. Sesaat setelah turun dari mobil, Farrel dan Dhea langsung diberi kalangan bunga. Ia dipeluk dan dicium oleh kedua orangtua masing-masing. Tangis haru pecah saat itu.
Farrel usai penyambutan menuturkan rasa syukur atas dukungan para pihak. Terkhusus kepada kedua orang tuanya. Ia pun membagikan pengalaman saat menjadi pasukan pengibar bendera di Istana Negara. Di mana selain menjalankan tugas mulia tersebut, dia bersama rekan lainnya juga mendapat bimbingan serta pendidikan dari Badan Pembina Ideologis Pancasila (BPIP).
"Di BPIP kami mendapatkan pembinaan ideologis Pancasila. Jadi tidak hanya sebagai penggerek bendera. Namun juga dipersiapkan sebagai pemimpin bangsa ke depan," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dhea Sumardi. Kepada Riau Pos, Dhea tidak mengira bakal disambut sangat baik setelah kembali ke kampung halaman. Siswi SMKN 1 Bangkinang ini juga merasa haru dan meneteskan air mata setelah disambut oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Riau dan juga Pemerintah Kabupaten Kampar.
"Dhea enggak mengira disambut sampai sebegininya. Apalagi dukungan dari Pemprov Riau dan Pemkab Kampar sangat baik kepada Dhea," ungkapnya.
Ketua DPRD Riau Yulisman yang juga merupakan orangtua Farrel menuturkan bahwa dirinya merasa bangga. Tidak hanya kepada Farrel, Yulisman juga merasa bangga dengan Dhea yang telah menyelesaikan tugas negara dengan menjadi Pasukan Pengibar Bendera saat perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Istana Negara.
"Tentunya kami selaku orang tua merasa sangat bangga dengan anak-anak kita karena telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang cukup besar. Harapan kami nilai-nilai Pancasila yang telah diterima dari BPIP dan nilai-nilai kebangsaan yang didapat bisa menjadi motivasi dan diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Orang tua Dhea, Sumiwati juga merasakan hal yang sama. Bahkan sejak awal turun dari pesawar, Sumiwati tidak dapat membendung air mata harunya atas keberhasilan sang anak. Menurut dia, selama ini Dhea merupakan anak yang sangat mandiri dan berbakti kepada kedua orang tua.
"Sangat bangga punya anak Dhea, dia tidak pernah menyusahkan ibuk. Mulai dari seleksai sampai dia berangkat, bisa mandiri. Dhea mudah-mudahan bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara dan orang-orang sekitarnya," harap Sumiwati.***
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru