(RIAUPOS.CO) -- Rembuk rekreatif pengembangan bisnis tanpa mengenyampingkan penyelamatan lingkungan yang ditaja Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) membuat Bupati Siak Drs H Alfedri MSi bangga.
Inisiasi generasi muda kreatif yang mencintai lingkungan diharapkannya betul-betul dapat menghasilkan produk lestari, sehingga ini melengkapi dan menyempurnakan menyelamatkan lingkungan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Apa yang dilakukan ini sejalan dengan usaha untuk meraih Adipura untuk kategori kabupaten.
“Jika selama ini kita hanya meraih Adipura kategori kota kecil, kita kini melangkah lebih jauh lagi. Kita sedang berjuang untuk mendapatkan kategori kabupaten dan kebersihan harus sampai ke desa-desa,” ungkapnya, Kamis (29/8).
Makanya dalam waktu dekat akan diluncurkan Perbup tentang sampah plastik, sehingga semua pihak dapat menjaga tidak membuang sampah plastik sembarangan. Jika harus menggunakan plastik saat berbelanja, maka harus berbayar. Jadi biasakan diri membawa kantong sendiri saat berbelanja.
Dan yang terpenting adalah membiasakan diri membawa tumbler atau botol minuman dari rumah, karena akan lebih praktis dan ekonomis.
‘’Saya berharap kegiatan ini nantinya membuahkan solusi dan resolusi untuk kebaikan Siak ke depannya. Mari sama-sama menyelamatkan lingkungan. Pemda memfasilitasi semua dan mendorong untuk menghasilkan komoditi lestari dan Siak menjadi Kabupaten Lestari dan dapat disandingkan dengan kabupaten kota lain,” ungkap bupati.
Dan yang terpenting selain lestari dengan selamatnya lingkungan, juga ekonomi masyarakat semakin membaik.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, baik yang datang sebagai pegiat lingkungan, kelompok ekonomi kreatif serta NGO. Dengan berembuk apa yang diharapkan bersama akan membuahkan hasil.(kom)
Laporan MONANG LUBIS, Siak