ANTRE MULAI SUBUH

Masyarakat Kecewa Tak Dapat Layanan Vaksinasi Masal

Pekanbaru | Jumat, 30 Juli 2021 - 18:05 WIB

Masyarakat Kecewa Tak Dapat Layanan Vaksinasi Masal
Warga memadati salah satu lokasi kegiatan vaksinasi masal yang ada di Jalan Taman Sari, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Jumat (30/7/2021). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kegiatan vaksinasi masal yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru di lima lokasi disesaki warga, Jumat (30/7/2021). Di mana terdapat dua lokasi yang dibuka untuk umum dan tiga lokasi lainnya dibuka khsus untuk pelajar di Kota Bertuah.

Dua lokasi yang dijadikan sebagai layanan vaksinasi dan terbuka untuk umum yaitu di Jalan Rambutan Gedung Guru Kecamatan Marpoyan Damai dan Masjid Paripurna Nurul Salam Jalan Taman Sari Kecamatan Bukit Raya.


Banyak masyarakat yang datang sejak dini hari tidak bisa mendapatkan layanan vaksinasi karena kuota vaksin hanya sebanyak 750 dosis.

Pantauan Riaupos.co di lapangan, terjadi miskomunikasi antara masyarakat dan petugas. Pihak kecamatan sudah menetapkan bahwa vaksinasi massal ini diperuntukkan bagi warga setempat dan memiliki undangan dari RT/RW. Hal ini dilakukan menghindari kerumunan.

Namun beberapa warga mengaku mendapatkan info dari media sosial bahwa vaksinasi massal diperbolehkan untuk umum, sehingga warga berbondong-bondong mendatangi tempat vaksin.

Hal ini membuat masyarakat yang berasal dari luar daerah kebingungan dan sempat adu mulut dengan petugas. Kendala ini dengan cepat diatasi, masyarakat yang tidak memiliki undangan akhirnya diperbolehkan ikut vaksin namun hanya 150 orang, mengingat kuota vaksin terbatas.

Vaksinasi dilakukan berdasarkan nomor antrwan yang sudah dibagikan petugas kepada warga. Kemudian diarahkan untuk mengisi formulir dan menunggu di tenda yang sudah disediakan untuk menunggu giliran vaksin. Sebanyak 750 nomor antrean dibagikan pada hari itu.

Dari seluruh masyarakat yang datang, tentunya banyak yang pulang dengan tangan kosong. Seorang wanita mengaku kecewa karena sudah mendatangi dua tempat tapi tetap tidak kebagian vaksin.

"Menurut saya di sini vaksinnya kurang, dipilih-pilih masyarakatnya, warga setempat atau dari mana mana. Harusnya siapa saja yang mau bervaksin dilayani," ujar wanita yang berdomisili di Panam ini.

Sebelumnya ia sudah mendatangi Gedung Guru di Jalan Rambutan, namun di sana juga tidak menerima warga di luar daerah tersebut.

Camat Bukit Raya T Ardi Dwisasti mengatakan, sebenarnya harapan tidak inginnya ada kerumunan. "Tapi sejak subuh tadi sudah datang masyarakat yang tidak ada undangan dari kecamatan," ujarnya.

Untuk menghindari kerumunan, pintu pagar Masjid Nurussalam ditutup. "Pukul 09.30 WIB pintu pagar masjid kita tutup, jadi yang di dalam yang berhak kita vaksin sekitar 150 orang yang tidak memiliki undangan, selebihnya hanya menerima yang dapat undangan," tambahnya.

Camat juga sudah menyediakan solusi untuk warga yang belum dapat vaksin. "Akan kami data bagi masyarakat yang belum dapat vaksin. Data sudah direkap oleh bapak Lurah Tangkerang Selatan," tutupnya.

Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook