Hewan Kurban Dipantau

Pekanbaru | Jumat, 20 Juli 2018 - 12:17 WIB

Hewan Kurban Dipantau
HEWAN KURBAN: Seorang warga mendatangi tempat penjualan sapi kurban di Jalan Soekarno- Hatta untuk melihat-lihat dan survei harga, Kamis (19/7/2018). CR8/MIRSAL/RIAU POS

“Dua pekan sebelum pelaksanaan waktu kurban. Kami juga akan keliling ke tempat tempat penampung. Terdiri dari empat tim dengan satu tim empat petugas,” tutupnya.

Baca Juga :Wilmar Group Serahkan 4 Ekor Sapi dan 10 Ekor Kambing Kurban

Pedagang Sapi Mulai Gelar Lapak

Sementara itu, pedagang hewan kurban musiman mulai terlihat menggelar lapak. Seperti David, yang sejak tiga hari belakangan mulai berjualan sapi di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.

“Saya sudah sembilan tahun belakangan selalu jadi pedagang sapi musiman. Tiga tahun belakangan ini saya jualnya di sini, sebelumnya di kami berjualan di lahan kosong yang sekarang dijadikan pusat perbelanjaan modern Transmart Pekanbaru,” ujarnya, Kamis (19/7).

Ia mengatakan, sapi yang dijualnya merupakan sapi asal dari Madura yang diternakkan di Tembilahan, Indragiri hilir (Inhil). “Sapi dari Madura ini dagingnya tebal, salah satu daging terbaiklah,” katanya.

Untuk harga, ia menjual dengan harga yang bervariasi. Mulai dari Rp14,5 juta hingga Rp25 juta per ekor. “Tergantung dari besar kecilnya ukuran sapi. Tetapi nanti akan ada tawar-menawar harga. Apalagi biasanya yang banyak beli itu orang dari masjid, ya kami sesuaikanlah sama standart masjidnya. Kalau yang pribadi, hanya satu dua saja yang beli,” ucapnya.

Saat ini, ia mengaku menyetok sebanyak 77 ekor sapi. “Ada juga 80 ekor sebagai persiapan tambahan mana tahu kalau kurang. Kami sengaja berjualan di pinggir jalan supaya orang yang lewat juga bisa melihat-lihat,” katanya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa hewan kurban yang dijualnya saat ini berusia minimal 2 tahun 3 bulan. “Kalau secara akidah Islamnya kan minimal sapi itu harus berusia dua tahun, kebetulan di sini sapinya yang dijual usianya minimal segitu,” katanya lagi.

Diperkirakannya, puncak pembelian hewan kurban ini akan terjadi pada H-10 hari raya Iduladha. “Kalau sekarang masih pada tanya-tanya saja. Paling nanti kalau yang sudah berlangganan dengan kami biasanya mereka tinggal menelepon saja dan langsung kami antarkan sapinya. Yang beli juga bukan hanya dari Pekanbaru. Tahun lalu itu kami antar sampai ke Tapung, Kampar dan Duri,” jelasnya.(ilo/cr9)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook