JAKARTA (RP) - Sepuluh hari operasi penanggulangan bencana kabut asap di Provinsi Riau telah menunjukkan hasil yang signifikan. Hingga hari ini Minggu (30/6) tercatat hanya tersisa satu hot spot (titik api). Kualitas udarapun sudah membaik.
"Hotspot yang terpantau ada 1 titik api yaitu di Rokan Hilir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu (30/6).
Dia menyebutkan, di sejumlah kabupaten di Riau juga terjadi hujan, seperti di Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai. Operasi hujan buatan juga masih dilakukan sebanyak 3 kali penerbangan dengan pesawat Hercules menebarkan 2,8 ton garam, dan dua kali penerbangan dengan pesawat Cassa menebarkan 1,6 ton garam di Bengkalis, Dumai, Siak dan Kampar.
"Pemboman air dari udara menggunakan 1 helikopter PT Sinarmas mengebom 25 kali di Siak, 2 helikopter Bolco mengebom 44 kali di Dumai. Operasi di darat dengan mengerahkan 15 SSK PRC PB dan 1.122 pasukan orgnik untuk patroli dan pemadaman titik api dan ttitik asap," jelasnya.
Dia juga menambahkan, Satgas penegakan hukum dikabarkan menambah 3 tersangka yang diduga melakukan pembakaran, sehingga totalnya sudah 21 tersangka. Bahkan kualitas udara juga sudah baik karena tidak ada lapisan asap dengan visibility di Pekanbaru 4 km, Dumai 7 km, Pelalawan 4 km, Rengat 5 km. (fat)