Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru adrianeko@riaupos.co
Setelah melaksanakan serangkaian seleksi, akhirnya Pemko Pekanbaru menetapkan Heri Sutanto sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan.
Namun untuk PDAM Tirta Siak, Pemko masih belum menetapkan direktur definitif. Jabatan dirut PDAM masih akan dipegang oleh seorang pelaksana tugas (Plt).
Tapi bukan lagi dijabat oleh Bona Agung, melainkan Edwin yang sebelumnya merupakan Sekretaris Badan Pengawas PDAM.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT yang juga menyatakan sudah menandatangani persetujuan penunjukan dimana dua nama diajukan tim seleksi. Heri baru akan resmi menjabat Dirut PD setelah dilantik pada Senin akan datang.
‘’Sudah dipastikan kondisi dari hasilnya kemarin. Untuk Dirut PD ditunjuk Heri Sutanto dan akan dilantik Senin (1/7) nanti. Saya kira dia sudah pantas dan itu terbukti dengan lulusnya dia saat rangkaian seleksi yang dilaksanakan. Kita berharap dibawahnya nanti PD bisa kembali bangkit sebagai perusahaan daerah,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Jumat (29/6) di ruangannya.
Dari penjelasan Wali Kota yang terlihat masih belum mengenal betul dengan Heri, Dirut baru tersebut merupakan salah seorang pengusaha muda yang berasal dari Pekanbaru.
Saat ini beberapa usaha PD memang mengalami penurunan, baik di bidang transportasi, hiburan pengelolaan pujasera hingga kegiatan lainnya.
Diharapkan di bawah pengusaha muda tersebut PD bisa kembali menggali potensi-potensi yang ada di Pekanbaru. Sementara itu, terkait dengan pengumuman calon Dirut PDAM sendiri hingga saat ini belum selesai. Bahkan Pemko sudah menunjuk Pjs yang akan menggantikan Bona yang sudah habis masa pltnya.
Ke depan Plt Dirut PDAM akan dipimpin oleh Edwin yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Pengawas PDAM Pekanbaru. Saat ditanyakan apakah ini karena Wali Kota masih ‘galau’ memutuskan tiga nama yang ada di mejanya, Firdaus membantahnya dan menyatakan dia masih perlu waktu untuk penajaman informasi.
Tidak hanya itu, dia juga membantah jika langkah cepat ini diambil karena Bona sedang tersandung kasus hukum.
‘’Tidak ada hubungannya itu, tapi memang beliau sudah habis masa kontraknya. Untuk tiga nama memang sudah ada di meja saja, tapi kita tidak mau ambil keputusan tergesa-gesa. Pasalnya, kondisi PDAM saat ini sedang di ”ICU”, dan ke depan bagaimana ini bisa menjalani rawat inap. Makanya kita tunjuk Plt yang baru untuk sementara dan direncanakan dilantik bersamaan dengan Dirut PD Pekanbaru,’’ tegasnya.(yls)
