Polisi Patroli, Balap Liar Menghilang

Pekanbaru | Selasa, 30 Mei 2023 - 11:58 WIB

Polisi Patroli, Balap Liar Menghilang
Tiga sepeda motor berknalpot brong diamankan di halaman Mapolsek Bukit Raya hasil patroli pencegahan balap liar di Jalan Sudirman, Ahad (28/5/2023) dini hari lalu. (POLSEK BUKIT RAYA UNTUK RIAUPOS.CO)

BUKIT RAYA (PEKANBARU) - Tidak ada lagi suara raungan motor-motor dengan knalpot brong dan para pemuda yang nongkrong di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman atas pada Ahad (28/5) dini hari lalu. Usai Blue Light Patrol yang digelar Polresta Pekanbaru, ternyata sejumlah personel Polsek Bukit Raya bersama anggota TNI gantian bersiaga.

Pantauan Riau Pos sekitar pukul 02.00 WIB dini hari itu, mulai dari depan Rumah Sakit Awal Bros hingga Simpang Tiga bebas balap liar. Bahkan tidak ada satupun jejeran sepeda motor parkir di pinggir jalan  atau trotoar seperti akhir pekan biasanya. Hal itu setelah mobil patroli Polsek Bukit Raya bersiaga dan sejumlah anggota yang sebagian memang tongkat kayu berukuran panjang berdiri di sana.


Patroli dini hari itu dibenarkan Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil, Senin (29/5). Pihaknya melaksanakan patroli pencegahan balap liar yang kerap terjadi. Kapolsek sendiri juga ikut terlibat dalam patroli yang baru berakhir menjelang Subuh hari.

"Benar, kebetulan saya juga langsung turun bersama anggota. Kami turut mengamankan tiga sepeda motor berknalpot brong yang diduga akan balap liar," sebut AKP Syafnil.

AKP Syafnil mengingatkan, penggunaan knalpot brong dilarang dan melanggar aturan. Apalagi sambil dibawa untuk balap-balapan di jalan yang membahayakan pengguna jalan lain. "Kami sudah sering mendapat keluhan masyarakat, tidak hanya soal kebut-kebutan sepeda motor di Jalan Sudirman, tapi juga knalpot brong yang memekakkan telinga. Kami pastikan, yang kedapatan akan kami amankan," tegasnya.

Dirinya juga mengimbau kepada para pemuda agar tidak keluyuran hingga dini hari. Apalagi hingga menjelang subuh di Jalan Jenderal Sudirman. Bagi yang kedapatan, surat-surat dan kondisi kendaraan akan diperiksa. Pelanggaran akan ditindak.

"Kami terus mendapat laporan, ini anak-anak kita ini awalnya cuma nongkrong dan parkir kendaraan di trotoar, ujung-ujungnya kebut-kebutan. Ini membahayakan dan meresahkan masyarakat. Kami berharap ini juga jadi perhatian orang tua, demi kesalamatan anak-anak kita juga," tutupnya.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook