TREN BAJU KOKO ALA RAJA WAKANDA T'CALLA BLACK PANTHER

Pedagang Berani Stok Banyak

Pekanbaru | Rabu, 30 Mei 2018 - 11:16 WIB

Pedagang Berani Stok Banyak
BAJU: Pedagang memperlihatkan baju koko dengan motif Black Panther di Plaza Sukaramai, Senin (28/5/2018). Foto kiri, baju yang dikenakan Chadwick Bosman saat memerankan tokoh Raja Wakanda T’Calla dalam film Black Panther. MHD AKHWAN/RIAUPOS

BAGIKAN



BACA JUGA


T’Calla dinobatkan sebagai Raja Wakanda menggantikan ayahnya. Sejak itu, T’Calla mengenakan baju lengan panjang hitam dengan motif unik di bagian dada. Mirip baju koko yang banyak dipakai pria muslim di Indonesia.

-----------------------------------------------------------------------------------

(RIAUPOS.CO) - CUPLIKAN adegan film Black Panther itu langsung menginspirasi para perancang pakaian untuk membuat baju serupa. Maka sejak film itu diluncurkan Februari lalu, kostum yang dikenakan sang Raja Wakanda, T’Calla menjadi tren baru di Indonesia. Apalagi saat ini bulan Ramadan dan sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri.

Tren baju koko ala Black Panther ini sebenarnya sudah lama booming di Jakarta. Begitu film ini ditayangkan di bioskop-bioskop, tak lama kemudian baju koko dengan motif baju sang Raja Wakanda pun sudah menjadi incaran.

“Di sana (Jakarta, red) sudah luar biasa sekali minat pembeli baju koko ini,’’ ungkap Eni, pedagang busana muslim di Plaza Sukaramai Pekanbaru, Senin (28/5).

Karena animo yang tinggi tersebut, Eni pun berani menyetok baju koko jenis ini di tokonya. Ada 10 kodi.

‘’Begitu dengar kalau baju koko tersebut sedang digemari kaum pria, saya langsung berbelanja ke Tanah Abang, Jakarta,’’ katanya.

Tapi diakui Eni, animo pembeli di Pekanbaru belum seperti di Jakarta.  ‘’Di sini (Pekanbaru, red) memang belum terlalu tinggi antusiasnya. Saya sudah stok sejak dua pekan lalu. Kebanyakan pembeli yang datang ke sini memang mereka langsung bilang mau cari baju Black Panther. Di pasar ini, baru saya saja yang jual,” sebutnya.

Baju koko Black Panther ini terlihat berbeda karena ada bordiran dengan benang silver motif bergelombang sehingga tampak segar karena desainnya berbeda dengan model baju koko yang lain. Bordir tersebut berada di bagian depan, yang tersedia dengan pilihan baju koko berlengan panjang dan pendek. Kemudian di bagian lengan tangan, dihiasi dengan bordiran khas motif Black Panther.

Baju koko yang dijual di pasaran berbahan jaguar. Bahannya sedikit mengkilap dan licin karena didominasi polyester. “Di Pekanbaru memang belum terlalu familiar dengan baju koko ini karena hanya baru sebagian saja yang sudah tahu. Kebiasaan di masyarakat, kalau sudah booming barulah mereka ramai-ramai cari baju yang sedang tren,” katanya.

Untuk satu baju koko berlengan panjang, Eni menjual seharga Rp165 ribu. Sedangkan yang berlengan pendek hanya selisih Rp5 ribu lebih murah. “Yang paling banyak dicari biasanya yang berlengan pendek ini. Ini bisa untuk dari remaja hingga dewasa, karena ukurannya tersedia dari ukuran S hingga XL,” terangnya.

Sementara itu, di toko berbeda masih di pasar yang sama, ada juga yang menjual baju koko mirip dengan yang digunakan T’Calla yang diperankan oleh Chadwick Bosman. Namun, di toko tersebut baju koko yang sedang tren dengan nama Black Panther itu ditulis dengan nama “Pakistan”. Harganya lebih murah, dengan kualitas bahan kain yang berbeda pula.

“Saya justru nggak tahu kalau baju dengan motif seperti ini sedang tren sekarang karena sebuah film. Tetapi memang saat ini baju koko dengan motif ini sedang laris manis. Sudah berkodi-kodi terjual, satu kodi itu isinya 20 baju,“ ujar sang pedagang, Kas.

Ditambah lagi, jenis baju koko tersebut memang masih sulit ditemukan di toko-toko busana muslim yang ada di Pekanbaru. Beberapa pemilik toko yang dikunjungi Riau Pos, mengaku belum mendapatkan pasokan baju muslim dengan motif yang serupa.

Kas mengaku, baju yang sedang tren tersebut dijual dengan harga Rp120 ribu dan berbahan katun.

Saat Riau Pos mencoba menelusuri di toko online di beberapa situs, harganya berkisar dari Rp65 ribu hingga Rp250 ribu. “Kalau saya, biasanya tawarkan harga awal ke pembeli dengan harga Rp165 ribu, sedangkan untuk harga nett-nya ya Rp120 ribu,” tambahnya.(cr9)

Laporan TIM RIAU POS, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook