(RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melelang ratusan unit kendaraan dinas roda dua dalam waktu dekat. Tiap kendaraan roda dua yang dilelang dihargai mulai dari ratusan ribu hingga tiga juta rupiah.
Pelaksanaan lelang nantinya terbuka secara umum. Bekerja sama dengan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakillan Provinsi Riau. Direncanakan, lelang akan dilakukan usai Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah mendatang.
Kini kendaraan yang akan dilelang telah terparkir di sekitaran Kantor Wali Kota Pekanbaru. Kondisi ratusan sepeda motor tersebut bervariasi. Mulai dari kondisi yang masih berfungsi hingga dalam kondisi rusak dan tidak laik jalan.
Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Defino mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan dan pengumbulan terhada kendaraan dinas yang akan dilelang. Setidaknya kata dia, ada sekitar 108 unit sepeda motor berbagai merek yang bakal dilelang
“Jumlah kendaraan yang dilelang itu sebanyak 108 unit,” ungkap Defino, Selasa (29/5).
Ditambahkan Defino, sepeda motor yang dilelang tersebut merupakan kendaraan operasional dinas dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemko Pekanbaru. Namun, saat ini disampaikan dia, pihaknya masih menunggu kendaraan untuk dilelang dari dua OPD lagi. Yakni, Kecamatan Senapelan dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
“Masih ada dua OPD yang belum mengirimkan kendaraan yang bakal dilelang,” tambah Defino.
Mengenai kapan lelang akan dilakukan Kabid Aset mengaku, belum dapat memastikan jadwalnya. Namun, direncanakan usai Idul Fitri. Selain itu disampaikannya, pelaksanaan lelang kali ini berbeda dengan sebelumnya. Di mana dibuka secara bebas tanpa batas. Pegawai negeri sipil (PNS) maupun masyarakat dapat mengikuti lelang tersebut.
“Pertimbangannya, APBD adalah uang rakyat. Jadi tidak etis kalau hanya untuk PNS saja,” imbuh Defino.
Sementara itu untuk harga tiap kendaraan lelang, Defino tidak dapat menentukan secara pasti. Akan tetapi harganya tergantung pada kondisi fisik sepeda motor. “Harganya bervariasi mulai dari Rp500 ribu hingga Rp3 juta,” pungkasnya.(yls)