RSUD Arifin Achmad Menuju Sinergi Pelayanan

Pekanbaru | Rabu, 30 Mei 2018 - 10:55 WIB

RSUD Arifin Achmad Menuju Sinergi Pelayanan
KENALKAN PROGRAM: Dirut RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi saat mengenalkan program inovasi pelayanan kesehatan berupa anjungan pendaftaran mandiri sempena hari jadi ke-42 RSUD Arifin Achmad yang jatuh tiap 24 Mei. (RSUD FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Momen hari jadi ke-42 RSUD Arifin Achmad yang jatuh 24 Mei yang bertemakan ‘’Berpadu Tingkatkan Kinerja Menuju Rumah Sakit Pendidikan Kelas A’’ merupakan sebuah gong besar dalam menyiapkan Blue Print pelayanan kesehatan lima tahun ke depan (2019-2024).

Mengedepankan inovasi yang sudah dimulai. Ke depan akan ditularkan dalam sinergi bersama kepada seluruh RS kabupaten/kota di Riau. Direktur Utama RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi kepada Riau Pos beberapa hari lalu menjelaskan, setelah menjalankan program lima tahun berjalan 2014-2019 sesuai RPJMD Provinsi Riau, tahun ini juga mulai dilakukan persiapan untuk program lima tahun ke depan dengan menyiapkan Blue Print lima tahun selanjutnya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Jadi tema yang diangkat tahun ini merupakan gong awal dalam menciptakan keterpaduan yang tidak sekadar bersama, tapi sama-sama seutuhnya. Sebagai RS Pemerintah Provinsi Riau, kami ingin sinergi terbangun dengan RS di seluruh daerah di Riau,’’ ujarnya.

 dr Nuzelly menilai, dalam menyiapkan rencana lima tahun ke depan sudah menjadi kewajibannya. Terlebih RSUD Arifin Achmad juga tengah menuju RS Pendidikan Klas A. Beberapa hal yang dilakukan dengan memulai percepatan sebagai RS rujukan sudah selayaknya menyandang status Klas A. Selain itu juga disiapkan Bisnis Plan karena sisi lain yang juga seiring akan berkembang. ‘’Kenapa penting, karena dengan keberadaan RS pendidikan, maka pendidikan kesehatan seperti Fakultas Kedokteran di Riau juga akan berkembang. Maka perlu dibuat jejaring dengan kabupaten/kota, salah satunya jejaring pendidikan,’’ sambungnya.

Memang dalam target lima tahun ke depan tercipta jejaring pelayanan kesehatan sampai ke kabupaten/kota. Dengan demikian data RS daerah bisa sampai provinsi. Hal ini lanjut Nuzelly bisa dilakukan dengan optimalisasi inovasi melalui perkembangan informasi dan teknologi yang sedang digarap RSUD Arifin Achmad sekarang.

Dengan perkembangan IT di era sekarang, kata Nuzelly, memang seharusnya RS pemerintah sudah melakukan penerapan elektronik rekam medik. ‘’Dengan demikian ke depan apabila ada dirujuk dari RS kabupaten/kota maka bisa langsung diketahui rekam mediknya begitu masuk ke kami. Pengiriman pasien berikut berkas dan data yang ada memakai teknologi,’’ paparnya.

Karena itu, ia mengajak seluruh RS kabupaten/kota di Riau sama-sama meningkatkan kinerja menyeimbangkan upaya percepatan pelayanan kesehatan. Pada momen hari jadi RSUD Arifin Achmad pula, Nuzelly yang juga menjabat Ketua Asosiasi RS Daerah (Arsada) Riau.(ifr)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook