PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Momen hari jadi ke-42 RSUD Arifin Achmad yang jatuh 24 Mei yang bertemakan ‘’Berpadu Tingkatkan Kinerja Menuju Rumah Sakit Pendidikan Kelas A’’ merupakan sebuah gong besar dalam menyiapkan Blue Print pelayanan kesehatan lima tahun ke depan (2019-2024).
dr Nuzelly menilai, dalam menyiapkan rencana lima tahun ke depan sudah menjadi kewajibannya. Terlebih RSUD Arifin Achmad juga tengah menuju RS Pendidikan Klas A. Beberapa hal yang dilakukan dengan memulai percepatan sebagai RS rujukan sudah selayaknya menyandang status Klas A. Selain itu juga disiapkan Bisnis Plan karena sisi lain yang juga seiring akan berkembang. ‘’Kenapa penting, karena dengan keberadaan RS pendidikan, maka pendidikan kesehatan seperti Fakultas Kedokteran di Riau juga akan berkembang. Maka perlu dibuat jejaring dengan kabupaten/kota, salah satunya jejaring pendidikan,’’ sambungnya.
Memang dalam target lima tahun ke depan tercipta jejaring pelayanan kesehatan sampai ke kabupaten/kota. Dengan demikian data RS daerah bisa sampai provinsi. Hal ini lanjut Nuzelly bisa dilakukan dengan optimalisasi inovasi melalui perkembangan informasi dan teknologi yang sedang digarap RSUD Arifin Achmad sekarang.
Dengan perkembangan IT di era sekarang, kata Nuzelly, memang seharusnya RS pemerintah sudah melakukan penerapan elektronik rekam medik. ‘’Dengan demikian ke depan apabila ada dirujuk dari RS kabupaten/kota maka bisa langsung diketahui rekam mediknya begitu masuk ke kami. Pengiriman pasien berikut berkas dan data yang ada memakai teknologi,’’ paparnya.