KOTA (RIAUPOS.CO) - Pekan kedua Ramadan, penjualan sandal dan sepatu mengalami peningkatan. Hal ini dikatakan salah seorang pedagang sendal dan sepatu di Pasar Sukarami, Ardi.
Kata Ardi, penjualan sandal dan sepatu di lapaknya berangsur meningkat memasuki Ramadan dan menjelang Idul Fitri ditambah lagi tepat dengan jadwal tahun ajaran sekolah.
“Kalau sebelum Ramadan tidak begitu ramai pembelinya, tapi memasuki Ramadan sampai menjelang Idul Fitri biasanya terus meningkat. Ditambah lagi Ramadan tahun ini tepat dengan jadwal tahun ajaran anak sekolah,” ujarnya.
Ramadan ini, dikatakan Ardi, sepatu dengan model sport atau pansus simpel berwarna hitam menjadi pilihan pembeli. Karena banyak orang tua yang memilih membeli sepatu untuk dipakai saat Idul Fitri sekaligus dapat digunakan untuk bersekolah.
“Kalau sekarang ini kebanyakan yang membeli itu orang tua, biasa mereka beli sepatu untuk anaknya yang bisa digunakan saat Idul Fitri dan dapat juga digunakan untuk sekolah. Agar menghemat anggaran juga,” kata Ardi.
Salah seorang pembeli sepatu, Larissa mengatakan, ia membeli sepatu dan sandal untuk adiknya dari sekarang agar mengangsur pengeluaran Idul Fitri.
“Beli sepatunya sengaja dari sekarang, jadi besok-besok jelang Idul Fitri dapat angsur untuk membeli keperluan lainnya,” kata Larissa.
Dalam sehari, Ardi dapat memperoleh keuntungan dua kali lipat di Ramadan dibandingkan dengan hari biasa. Sementara melihat persaingan penjualan, ia mengatakan minat beli masyarakat saat ini sudah banyak beralih dengan belanja online.
“Alhamdulillah, Ramadan bisa untung jutaan juga dalam sehari. Tapi, minat belanja masyarakat sekarang ini sudah terbagi. Karena sebagian masyarakat banyak juga beralih belanja online. Karena itu, selain berjualan di pasar, saya juga berjualan lewat media sosial,” ungkap Ardi.(cr8)
