PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT ternyata memahami betul kondisi media massa hari ini. Terutama media cetak. Tapi, bagi dia, peran media tak bisa digantikan. Menurutnya, media akan selalu diperlukan. Sampai kapanpun media massa menjadi sarana utama untuk publikasi dan sosialisasi program-program pemerintah ke masyarakat luas.
Namun begitu, era digitalisasi 4.0 tak bisa pula dinafikan.
"Kita tak mungkin lagi kembali ke belakang. Kembali ke masa lalu. Keberadaan media massa sangat penting, itu benar. Tapi, era Revolusi Industri 4.0 sudah jalan. Media pun harus bertransformasi," kata Firdaus.
Hal ini disampaikannya di depan para pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau, Kamis petang (29/4/2021), saat membuka Media Expo (ME) 2021 SPS Riau di Mal SKA Pekanbaru, Riau. Event ini akan berlangsung hinga 2 Mei mendatang. Rencananya akan ditutup nanti oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi.
Begitu juga, tambah Firdaus, keberadaan SPS akan tetap diperlukan dan bisa tetap eksis. SPS adalah Asosiasi Perusahaan Media yang resmi dan menjadi kontituen dari Dewan Pers. Berdiri sejak 8 Juni 1946.
"Kunci utamanya, ya media massa yang bergabung dalam SPS melakukan transformasi di era digitalisasi ini. Dengan begitu, media di bawah naungan SPS akan terus eksis. Begitu juga dengan organisasi SPS sendiri," kata dia, sembari meyakinkan seluruh pengurus SPS Riau, bahwa Pemko Pekanbaru akan komit membantu media-media di bawah SPS Riau.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Pekanbaru itu menyebutkan, sebagai kota metropolitan yang madani. Pekanbaru memerlukan investasi untuk bisa maju. Maka dari itu, Wako Firdaus mengajak SPS Riau untuk membantu Pemko. Dikatakannya, dengan adanya ekspos media secara luas tentang peluang-peluang dan kemajuan Pekanbaru tentu akan menarik investasi masuk.
"Pekanbaru ini tidak punya sumber daya alam, yang kita andalkan untuk mendukung pembangunan kota ini adalah Sumberdaya Manusia (SDM). Kita perlu investasi masuk ke kota ini. Media di bawah SPS Riau memegang peranan penting, membantu menyebarluaskan berita-berita tentang kemajuan kota ini. Dengan begitu, Pekanbaru bisa berkembang pesat saat ini dan ke depan," paparnya.
Sementara itu, Ketua SPS Cabang Riau Khairul Amri meyakinkan Wako Firdaus bahwa semua media yang bergabung di SPS Riau adalah media yang sudah terdaftar resmi dan punya kartu anggota (KTA) SPS Riau. Media-media ini pun sudah terverifikasi oleh Dewan Pers, minimal verifikasi administrasi.
Oleh karena itu, SPS Riau membuka pintu seluas-luasnya untuk bermitra dengan pemerintah, termasuk Pemko Pekanbaru. Tentu saja, kata Khairul, fungsi media sebagai kontrol sosial akan tetap dikedepankan.
"Media di bawah SPS Riau siap bermitra dengan Pemko Pekanbaru. Media-media ini pun wajib mendapat kerja sama proporsional di Pemko Pekanbaru. Saya jamin, Pak Wako, media di bawah SPS ini adalah resmi dan tidak abal-abal," ujar Khairul bersemangat.
Lewat Media Expo 2021 ini, tambah Khairul, SPS ingin menyampaikan pesan kepada khalayak ramai bahwa media massa di Pekanbaru, Riau masih ada.
Ketua panitia ME 2021 SPS Riau Abu Nazar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya iven. Seremonial pembukaan ME 2021 SPS juga dilaksanakan penyerahan santunan anak yatim, tausiah jelang berbuka puasa, buka puasa bersama dan tampilan nasyid, selain itu juga akan ada penilaian cover media massa yang dipamerkan selama iven berlangsung.(rls)
Editor: Eka G Putra