Simpang Marpoyan Masih Banjir

Pekanbaru | Jumat, 30 Maret 2012 - 08:36 WIB

Laporan Hendrawan, Pekanbaru     hendrawan@riaupos.co

Sempat mendapat sambutan positif dari masyarakat yang tinggal di Simpang Marpoyan atas digalinya parit di Jalan Kartama, namun ternyata galian ini belum mampu mengatasi banjir yang menggenangi area yang berada beberapa meter sebelum simpang Marpoyan, Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hujan yang mendera wilayah Pekanbaru dua hari terakhir ini membuat air kembali menggenangi beberapa titik area yang terletak di antara Simpang Marpoyan dan Kampus UIR itu.

Berdasarkan pantauan Riau Pos, Kamis (29/3), selama hampir dua pekan terakhir pemerintah menggesa pengerjaan parit yang berada di Jalan Kartama, yang merupakan satu-satunya jalur terusan air yang turun dari wilayah kampus UIR. Jalur aliran air ini, bila selesai, akan bermuara di rawa-rawa yang berada di Jalan Kartama, tepatnya di pangkalan jalur landasan Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Salah seorang warga yang menjadi korban banjir bila hujan di wilayah ini, Sapriadi, kembali membeberkan harapannya agar pemerintah  mengalirkan air kembali.

 ‘’Nampaknya memang perlu penggalian parit di sepanjang Jalan Kaharuddin Nasution ini,’’ komentar Sapriadi, Rabu (27/3).

Sementara itu M Nur yang sebelumnya pernah diwawancarai wartawan ketika sedang menggali parit di depan toko adiknya, juga menyebutkan, parit yang berada di depan pertokoan mulai dari Klinik Herlinda hingga simpang Marpoyan memang harus digali kembali.

‘’Harapan kami memang begitu karena selama ini kalau banjir kami yang kena. Tapi kita lihat ajalah sampai parit itu (Kartama, red) selesai dikerjakan,’’ ujar M Nur. Hingga Kamis (28/3) tengah hari, parit Jalan Kartama yang diperdalam dengan alat berat ini masih dalam tahap pengerjaan. Sementara air masih tergenang di dua titik Jalan Kaharuddin Nasution.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook