Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co
Tingkat kehadiran anggota DPRD Pekanbaru serta pemahaman terhadap tugasnya patut dipertanyakan. Itu dapat dinilai pada rapat paripurna ke-1 masa sidang 1 2014, dengan agenda penetapan persetujuan multiyears tahun 2014/2016.
Tidak hadirnya sebagian anggota DPRD menjadi satu-satunya penyebab tidak dilanjutkannya rapat paripurna.
Akibat sebagian anggota DPRD tidak menghadiri rapat tersebut, membuat agenda rapat paripurna diskor dua kali oleh pimpinan sidang dan akhirnya tidak dilanjutkan atau dibatalkan dengan penjelasan tidak kuorum.
Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto mengatakan cukup serius menyikapi tidak kuorumnya agenda paripurna.
“Yang jelas karena tidak kuorum, terpaksa tidak dapat dilanjutkan paripurna. Apalagi sudah diskor dua kali,” ujar Desmianto.
Batalnya rapat paripurna akibat tidak kuorum juga sangat disayangkan oleh anggota DPRD yang hadir. Dengan batalnya paripurna, bakal dijadwalkan ulang paripurna penetapan persetujuan multiyears. Tidak jelas kapan paripurna bakal kembali dijadwalkan.
Rapat paripurna dihadiri Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto, Wakil Ketua DPRD Dian Sukheri, Sondia Warman, dan anggota DPRD yang hadir.
Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekdako) Pekanbaru, Sukri Harto serta sebagian pimpinan SKPD Pemko Pekanbaru.(eca)