Brigadir Polisi Nekat Tembak Diri Sendiri, Masih Dirawat

Pekanbaru | Kamis, 30 Januari 2014 - 09:57 WIB

PEKANBARU ( RIAUPOS.CO) - Bripda RH, anggota Shabara Polda Riau yang nekat menembak dirinya sendiri menggunakan senjata laras panjang jenis SV 2 di depan BNI Jalan Sudirman, Selasa (28/1), hingga kini masih menjalani perawatan. Keterangan terkait peristiwa itupun belum bisa dihimpun dari RH.

Demikian dikatakan Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono MM MHum pada Riau Pos, Rabu (29/1). ‘’Saat ini korban (RH) masih belum bisa diambil keterangan karena masih dalam perawatan,’’ kata Condro.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Perbuatan nekat RH yang menembak dadanya sendiri akibat bertengkar dengan sang pacar menimbulkan pertanyaan, terkait kelayakan RH memegang senjata.

Apakah dengan adanya peristiwa ini akan dilakukan tes psikologis dan kejiwaan terhadap polisi, terutama yang memegang senjata api, Kapolda mengatakan itu adalah keharusan.

‘’Untuk tes psikologis, itu memang syarat, baik itu untuk pemegang senjata maupun kenaikan pangkat,’’ paparnya.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Riau AKBP Budi Santoso kepada wartawan mengatakan, peristiwa ini akan didalami pihaknya. ‘’Ini akan kita dalami nanti. Kita masih menunggu kondisinya membaik,’’ kata Budi.

Pemeriksaan lanjutnya, akan dilakukan untuk mencari tahu seputar terjadinya perbuatan yang dilakukan RH. ‘’Prosedur penggunaan senjata juga akan didalami,’’ ungkapnya sambil mengatakan sejauh ini, RH sudah menjalani penanganan pasca operasi yang dijalani.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polda Riau dengan inisial RH dikabarkan mencoba bunuh diri dengan menembakkan senjata ke dadanya, Selasa (28/1). Namun, upaya nekat ini tak berhasil dan ia akhirnya dirawat di Rumah Sakit Awal Bros.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, percobaan bunuh diri ini terjadi Selasa sore, usai ia melakukan pengamanan di Bank BNI. Saat itu sekitar pukul 17.00 WIB ia didatangi oleh PA, sang pacar yang mengajak berobat.

Saat bertemu terjadi cekcok di antara keduanya dan PA lari ke luar dari mobil sejauh 10 meter. Saat itu, RH dengan senjata laras panjang SV 2-nya kemudian menembakkan sekali ke atas sambil mengatakan bahwa yang lari adalah pacarnya.

Kemudian, setelah itu ia menembakkan senjata itu ke dadanya. Ia diketahui dalam kondisi kritis ketika dibawa ke rumah sakit.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook