Pelayanan Buruk, Camat akan Dievaluasi

Pekanbaru | Kamis, 30 Januari 2014 - 01:55 WIB

Pelayanan Buruk, Camat akan Dievaluasi
Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT membubuhkan tanda tangan di maket Kantor Camat Tampan, Selasa (29/1/2014). Foto: teguh prihatna/riau pos

KOTA (RIAUPOS.CO) - Kecamatan Tampan dengan penduduk terpadat di Kota Pekanbaru mulai Rabu (29/1) resmi menggunakan gedung baru yang dibangun sejak 2013 lalu. Diawal tahun 2014 ini sudah bisa difungsikan dan diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Tidak hanya Kecamatan Tampan, tetapi 12 kecamatan lainnya, jika tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, maka Wako menegaskan untuk melakukan evaluasi.

Gedung kecamatan yang dibangun dua lantai ini tampak megah dan dinobatkan oleh Wako sebagai termewah dari gedung camat lainnya, dan juga disebutkan Kecamatan Tampan menjadi percontohan bagi kecamatan lain, mulai dari proses pelayanannya, program bank sampah maupun kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan dan edukasi ke masyarakat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’’Bangunan ini kita programkan di 2013 lalu dan 2014 awal ini tepatnya diakhir Januari sudah bisa difungsikan. Harapan saya tentunya, dengan bangunan yang representatif ini camat dan jajarannya dapat meningkatkan kinerjanya dan pelayanannya. Di mana pelayanan terbaik mesti menjadi nomor satu diberikan kepada masyarakat. Jika tidak bisa, maka saya akan evaluasi,’’ tegas Wako kepada Riau Pos, usai acara peresmian didampingi Kaporesta Pekanbaru.

Tidak hanya itu, Wako juga menyebutkan di Kompleks Perkantoran Kecamatan Tampan ini nantinya direncanakan akan dibangun kantor Upika. Saat ini di depan kantor camat sudah ada Kantor Polsek Tampan. ‘’Dari hasil bincang-bincang dengan Kapolresta tadi, kami membicarakan soal pembangunan Kantor Polsek Tampan yang baru, 2014 ini kita rencanakan, dan insya Allah 2015 sudah bisa dibangun,’’ tuturnya Wako.

Di Kompleks Kecamatan Tampan ini, Wako juga menyebutkan diresmikan juga bank sampah.

Bank sampah ini filosofinya dalam, di samping memberikan edukasi, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk peduli dengan kebersihan.

 ‘’Bank sampah ini memberikan beberapa manfaat, pertama tentang menjaga keseimbangan lingkungan, kemudian menjaga kebersihan dan selanjutnya bagaimana bisa melihat sesuatu yang sudah tidak berarti, tetapi sesungguhnya masih mempunyai nilai ekonomi dan berharga,’’ jelasnya.

Untuk itu, Wako minta program bank sampah ini terus di galakkan, baik di lingkungan Pemko, maupun di lingkungan sekolah.

 ‘’Karena ini juga melatih masyrakat untuk menjadi enterpreneur, dan di Kecamatan Tampan ini menjadi contohnya, diharapkan untuk sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru ini semua mesti menjalankan program bank sampah,’’ ungkapnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook