Ketakutan, Peserta Sunat Massal Kabur

Pekanbaru | Minggu, 29 Desember 2013 - 06:58 WIB

KOTA (RP) - Tidak tahan mendengar jeritan temannya yang sedang disunat, dua peserta sunat massal kabur dari lokasi di Jalan Duyung Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Sabtu (27/12). Padahal mereka sudah dibius, siap untuk disunat.

Walau sudah dibujuk oleh orangtua dan dokter, anak-anak berusia sekitar 9 tahun tersebut tetap merengek minta pulang kepada orangtuanya. Sunat massal yang digelar Persatuan Indonesia (Perindo) dan Selasih ini rencananya akan diikuti 40 anak. Tapi karena ada yang tidak jadi datang, akhirnya cuma diikuti sekitar 25 peserta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketua Pelaksana yang juga Wakil Ketua Bidang Sosial Perindo Dr Abdullah Wahab yang didampingi Ketua Yayasan Selasih Yuliar Rofai mengatakan kegiatan ini memang terkesan mendadak, karena pekan lalu Perindo juga sudah melaksanakan acara serupa di Pekanbaru Kota. Namun, untuk menjaring lebih banyak peserta, kegiatan tersebut kembali dilaksanakan kemarin.

Bahkan panitia menyediakan kendaraan untuk menjemput dan mengantar pulang peserta ke alamat masing-masing. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharap tidak ada lagi anak-anak yang belum disunat karena keterbatasan biaya.

‘’Ini tidak ada kaitannya dengan kampanye Caleg, murni untuk membantu masyarakat. Makanya kami mencopot semua poster Caleg yang kemarin banyak di sekitar rumah ini,’’ tuturnya tentang Yuliar Rofai yang kebetulan maju sebagai Caleg dari sebuah Parpol.

Terkait usia yang tepat bagi anak untuk disunat, Wahab mengaku tidak ada batasan yang tepat. Bahkan ada anak yang harus disunat ketika masih bayi, karena adanya penyakit yang mengharuskannya segera disunat. Namun, umumnya anak-anak sudah bisa disunat ketika berusia antara dua hingga 12 tahun.

‘’Sebenarnya, tidak ada batasan usia anak yang boleh disunat. Jadi para orangtua tidak perlu harus menunggu anak mencapai usia tertentu supaya bisa disunat,’’ ujar Wahab pada acara yang juga dihadiri Lurah Tengkerang Barat Raja Yoserizal tersebut.

Sedangkan Yoserizal mengaku sangat berterima kasih dengan banyaknya partisipasi organsisasi sosial yang menggelar sunat massal, karena hal tersebut dapat membantu masyarakat yang memerlukan. Karenanya, dia meminta warga warga tidak segan-segan memanfaatkan momen bermanfaat tersebut.(tie)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook