PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sudah selama tiga bulan terakhir masyarakat di Jalan Tengku Bey ujung Kecamatan Bukit Raya mengeluhkan keberadaan badan jalan yang amblas akibat kerap terkikis air hujan dari drainase yang belum disemenisasi.
Tak hanya satu titik badan jalan yang mengalami amblas. Berdasarkan pantauan Riau Pos, Ahad (28/11). sedikitnya ada tiga titik badan jalan yang mengalami amblas dan sengaja dipasangi kayu dengan pelastik di atasnya agar pengendara yang melintas mengetahui dan waspada saat melintas.
Salah seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Tengku Bey ujung, Tasya mengaku khawatir dengan kondisi badan jalan yang sudah mulai mengalami retak dan amblas di bagian pinggirnya.
Belum tampak adanya upaya perbaikan dari dinas terkait ataupun pemerintah setempat dalam menangani badan jalan yang amblas dan mulai sulit dilintasi tersebut.
Apalagi saat malam tiba, penerangan di badan jalan tersebut sangat minim dan hanya mengandalkan dari sejumlah rumah warga yang berada di pinggir jalan.
"Bahaya kalau dibiarkan, karena drainase di dekat sini belum ada dilakukan semenisasi dan membuat badan jalan terus terkikis dan dapat putus," kata dia.
Ia berharap pemerintah setempat dapat segera melakukan perbaikan terhadap badan Jalan Tengku Bey ujung tersebut, karena jalan ini menjadi salah satu akses masyarakat dan pengendara untuk terhubung dengan Jalan Citra Labersa.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan, Priadi juga mengeluhkan kondisi jalan yang sudah lama tidak diperbaiki itu. Pasalnya, kondisi badan jalan yang sudah mulai mengalami pengikisan di bawahnya sewaktu-waktu dapat memutus akses sejumlah warga yang berada di jalan tersebut.
Apalagi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Pekanbaru, drainase yang hanya berdindingkan tanah tersebut harus menahan derasnya depit air hujan yang mengalir ke sejumlah parit besar yang berada di sekitar jalan tersebut.
"Cukup rawan jalan ini kalau tidak segera diperbaiki. Kalau sempat putus pas pengendara sedang melintas sudah pasti akan memakan korban jiwa," ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh warga lainnya, Wardi. Menurutnya penempatan kayu dan juga plastik yang diikat seperti bendera di dekat jalan yang amblas sudah dilakukan oleh warga sekitar beberapa bulan lalu, namun hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh dinas terkait.
Ia berharap jalan yang biasa ia lalui setiap hari bisa segera diperbaiki agar masyarakat yang melintas di jalan tersebut merasa aman dan nyaman.
"Kami berharap jalan yang amblas dan patah ini segera diperbaiki sebelum semakin parah," tegasnya.(lim)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota