KOTA (RP) - Intensitas curah hujan masih tinggi meresahkan warga Jalan Nelayan, Rumbai. Pasalnya, meluapnya air Sungai Siak beberapa pekan terakhir tak kunjung surut, sehingga tak ada pilihan bagi warga selain pasrah menerima langganan banjir.
Warga Jalan Nelayan Imam Sofyan (45) mengatakan sudah bertahun-tahun dirinya tinggal di daerah tersebut, sebelum pemukiman padat seperti sekarang ini. Namun meski rumahnya selalu terendam banjir setiap tahun, tetapi dirinya terpaksa harus bertahan.
Tidak ada pilihan lain bagi dirinya, termasuk ratusan kepala keluarga (KK) untuk pindah ke lokasi yang aman banjir. ‘’Mau ke mana lagi kita pindah, tentu memerlukan biaya yang banyak,’’ ungkap Imam penuh pasrah saat ditemui Riau Pos, Kamis (28/11).
Kebanyakan warga Jalan Nelayan katanya, menempati lahan yang tidak jelas legalitas tanahnya atau mereka menumpang lahan itu bertahun-tahun, tapi saat ini dinilai sudah menjadi milik para warga. Sedangkan legalitas sertifikat surat tanah banyak di antara warga tersebut tidak memilikinya. Tidak jarang beberapa warga tersebut juga sudah memilik sertifikat.
‘’Kebanyakan kita menempati lahan ini begitu saja. Saya sendiri sudah punya sertifikat tanah, sebagian warga lainnya ada yang tidak punya sertifikat,” tambahnya.(ilo)
