PEKANBARU (RP)- Pemerintah Provinsi Riau belum memastikan sikap terkait dugaan aksi pemukulan aparat pemerintah kepada salah seorang tenaga pengajar di Pekanbaru.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi Riau harus mengetahui terlebih dahulu kondisi riil yang terjadi.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah Provinsi Riau, Chairul Riski kepada Riau Pos, Rabu (28/11) di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Riau harus tetap mendukung asas praduga tidak bersalah.
Kita tidak bisa serta merta menghakimi seseorang. Harus dilihat dulu fakta dan alasannya. Ini yang harus kita kroscek, ulas Riski.
Untuk menjadi bahan mengambil keputusan, Pemerintah Provinsi Riau akan memanggil kedua belah pihak. Sehingga informasi yang diperoleh dapat berimbang dan dapat dicarikan solusi terbaiknya.
Ya semua masalah pasti ada solusinya. Ini yang harus kita dudukkan. Kita serahkan aja pada mekanisme yang berlaku, sambung Riski yang juga Kepala Biro Humas Setdaprov Riau itu.
Saat ditanyakan mengenai adanya tuntutan pendemo yang meminta oknum pejabat pemprov Riau itu dipecat, lagi-lagi Riski mengatakan hal itu belum dapat diputuskan.
Namun, dia akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Kehutanan Provinsi Riau untuk mencarikan solusi terbaik.(rio)