PEKANBARU (RP) - Sudah lebih dari dua pekan sampah di salah satu Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kelurahan Meranti Pandak tidak diangkut petugas.

Akibatnya sampah di TPS yang terletak di Gang Jaya RT 02 RW 02 itu menumpuk. Hal ini membuat resah warga yang tinggak di sekitar itu.

Warga sekitar khawatir akan kesehatan mereka karena sampah di daerah mereka sudah menumpuk lama dan seakan dibiarkan berserakan begitu saja.

Akibatnya, sampah yang basah karena tersiram air hujan menebar bau tak sedap dan menimbulkan banyak belatung yang dikhawatirkan akan menjadi sumber penyakit.  

Ini  juga diperparah jarak antara tempat pembuangan sampah berdekatan dengan pemukiman warga, salah satu rumah hanya berjarak tiga meter saja dari TPS.

Hal itu disampaikan Ikhsan (23), warga sekitar. Menurut dia,  sampah bisa lebih dari satu pekan  baru diangkut. Kondisi ini membuat tong sampah tak lagi mampu menampung sampah warga hingga berceceran di jalan.

Alhasil, tumpukan sampah tersebut selain jadi sarang lalat dan menebar bau tak sedap juga membuat wilayah mereka jadi tampak jorok.

‘’Kita sebagai warga kecewa terhadap masalah ini, dengan kondisi begini kami juga bingung harus bagaimana. Padahal dalam janji Walikota Pekanbaru, Firdaus dalam kampanyenya sebelum duduk jadi walikota, ia berjanji menangani sampah ini sebagai prioritas utamanya, tapi apa yang terjadi sekarang ini, persoalan sampah tak tertangani dengan baik,’’ ungkapnya kesal.

Warga  lain, Ridwan mengatakan, bau tak sedap selalu timbul dan sangat mengganggu warga sekitar, masyarakat sekitar ingin agar tong sampah dipindahkan ke lokasi yang lebih layak dan berjauhan dengan pemukiman warga.

‘’Kami juga meminta agar tong sampah tersebut dipindahkan ke lokasi yang jauh dari rumah warga,’’ ungkap Ridwan. (h)