(RIAUPOS.CO) - Para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk lingkungan Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru, hingga saat ini masih menunggu kapan pelaksanaan ujian seleksi kemampuan dasar (SKD) menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Di mana, dari 9.411 pelamar yang mendaftar, sebanyak 7.374 pelamar telah lulus seleksi administrasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru Masykur Tarmizi mengatakan, meskipun jadwal pelaksanaan ujian SKD belum pasti, namun lokasi pelaksanaan ujian sudah ditetapkan dilaksanakan dikantor BKN Regional XII Pekanbaru, Jalan Hang Tuah, Kecamatan Tenayan Raya.
“Untuk jadwal pelaksanaan ujian SKD kami masih menunggu dari BKN. Tapi untuk lokasinya sudah ditetapkan di Kantor BKN Regional XII,” katanya, kemarin.
Hingga Ahad (28/10) siang, dikatakan Masykur, pihaknya belum juga menerima jadwal pelaksanaan ujian dari BKN. Namun jika nantinya sudah didapatkan kapan waktu pelaksanaan ujian tersebut, BKPSDM akan segera mengumumkan kepada para peserta.
“Waktu pelaksanaan ujian itu kan yang menyusun jadwalnya BKN. Kami menunggu saja sifatnya sekarang ini. Perkiraan kami sekitar tanggal 1 atau 2 November. Tapi jadwal pastinya nanti BKN yang menetapkan,” ujarnya.
Salah seorang pelamar yang telah lulus seleksi administrasi, M Yasin mengatakan, hingga kini ia masih terus menunggu jadwal pelaksanaan ujian tersebut. Bahkan ia mengaku dalam sehari bisa mengecek website milik BKPSDM Pekanbaru hingga beberapa kali untuk memastikan kapan pelaksanaan ujian tersebut.
“Sudah sering dicek website-nya (BKN Regional XII Pekanbaru, red), tapi belum ada juga jadwalnya. Hampir setiap hari malahan ceknya. Tidak mau ketinggalan informasi saja makanya terus dicek, sambil menunggu jadwal saya terus belajar soal-soal CAT untuk meningkatkan pengetahuan,” ujarnya.
Untuk diketahui, dari 304 kuota penerimaan CPNS Pemko Pekanbaru 2018 , formasi tenaga pendidik atau guru ada sebanyak 180 orang dan 90 orang untuk tenaga kesehatan. Sisanya, 30 orang lagi adalah untuk tenaga teknis dan empat orang lagi untuk honorer K2.
Sementara itu, hingga penutupan pendaftaran tercatat ada 9.411 pendaftar dan yang lulus administrasi sebanyak 7.374 orang. Artinya ada 2.037 pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi.(yls)
