Musim Hujan Pasokan Cabai Berkurang

Pekanbaru | Senin, 29 Oktober 2018 - 09:31 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Pasokan hasil pertanian mulai menurun, seperti cabai merah, kentang, tomat dan lainnya. Menipisnya pasokan menjadi salah satu penyebab harganya mengalami kenaikan.

Para pedagang di pasar tradisional mulai mengeluhkan penurunan pasokan hasil pertanian hortikultura tersebut. Pedagang mendapatkan kabar  panen di tingkat petani mengalami penurunan akibat cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Pasokan cabai merah, kentang, kol dan wortel mulai menipis. Panen banyak yang tidak maksimal karena faktor cuaca, musim penghujan dan kadang panas. Itu mengganggu panen di petani,” ujar Ainul pedagang di Pasar Arengka kepada Riau Pos, Ahad (28/10).

Tidak hanya dirinya yang sedikit dapat pasokan. Pedagang lainnya juga mengalaminya. “Di pasar lainnya juga berkurang pasokan. Kan sama ambil di distributor di pasar induk terminal (BRPS),” terangnya.

Harga cabai merah (Bukittinggi) yang semula Rp48 ribu per kilogram naik menjadi Rp52 ribu perkgnya. Cabai merah Medan dari Rp36 ribu per kg naik menjadi Rp45 ribu per kg.  

Konsumen atau pembeli memilih cabai yang kualitasnya sudah tidak bagus, yakni cabai yang sudah patah dan setengah mengering. “Cabai yang sudah patah-patah itu harganya bisa Rp25 ribu per kg, lebih murah, pedasnya kan sama. Sama-sama cabai. Cuma, sudah tidak ada tangkainya,” kata Ainul.

Untuk harga wortel juga mengalami kenaikan, dari Rp12 ribu naik jadi Rp14 ribu per kg,tomat dari Rp10 ribu naik jadi Rp12 ribu per kg, kol dari Rp7 ribu naik jadi Rp8 ribu per kg.

Sementara untuk harga daging ayam sendiri terus mengalami penurunan. Harga ayam ras dari Rp25 ribu turun menjadi Rp21 ribu per kg di akhir pekan kemarin. Harga telur ayam di pasar tradisional Rp1.400 per butirnya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook