PEKANBARU (RP) -Meski telah diturunkan alat berat untuk melakukan pengerukan saluran drainase di sisi utara Jalan Hang Tuah ujung Kecamatan Tenayanraya beberapa waktu lalu, namun hingga kini kondisi jalan provinsi tersebut masih tergenang, Ahad (27/10).
Saluran drainase yanng baru dibangun tersebut belum mampu membuat Jalan Hang Tuah ujung bebas dari banjir. Sebab di bagian selatan air masih tergenang.
Menurut Yandi (31), genangan tersebut baru bisa kering jika di kedua sisi dibangun saluran drainase. Sehingga ketika hujan turun aliran air bisa langsung mengalir melalui drainase.
‘’Pengerukan kemarin lumayan mengurangi genangan air, namun kami rasa kalau saluran drainase hanya sebelah saja. Belum cukup untuk membebaskan jalan dari genangan air. Sehingga diperlukan satu lagi saluran drainase disisi lainnya,’’ tutur Yandi.
Sementara itu, lubang yang mengganga di badan jalan, hingga kini masih ditandai dengan kayu, drum berisi tanaman dan meja.
‘’Untuk sementara kami hanya bisa menandai dengan kayu dan tanaman. Karena kalaupun ada warga yang ingin melakukan pengecoran terhadap lubang jalan juga percuma. Karena air masih tergenang,’’ ujar Johan, warga lainnya.
Johan berharap, pihak terkait bisa menyesaikan persoalan banjir dan jalan rusak di Jalan Hang Tuah ujung dengan tuntas. Sehingga pengendara bisa nyaman ketika berkendaraan di jalan provinsi tersebut.
‘’Dari dulu kami mengeluhkan hal ini, namun pemerintah tidak peduli. Baru kemarin ada PU yang menurunkan alat berat untuk membangun drainase,’’ katanya.(*4/mar)
