Dana Sertifikasi Dibayar Tiga Bulan

Pekanbaru | Senin, 29 Oktober 2012 - 10:35 WIB

Laporan Adrian Eko, Kota

Sertifikasi Guru 2012 Kota Pekanbaru yang direncanakan akan diberikan untuk dua bulan (Mei-Juni) batal. Pembatalan tersebut dikarenakan anggaran yang diperlukan belum mencukupi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Total dana yang harus didistribusikan ke 2.570 guru penerima sertifikasi mencapai Rp26.872.125.800.  Akibat kondisi tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mencari solusi lainnya dan berhasil mendapatkan tambahan anggaran. Bahkan anggaran yang diperoleh bisa untuk pembayaran 3 bulan sertifikasi guru di Pekanbaru.

‘’Untuk sertifikasi Mei-Juni memang tidak bisa dibayarkan kemarin karena anggaran kurang. Tapi setelah kita carikan, dapat diperoleh anggaran hingga bisa membayarkan hak guru sertifikasi hingga tiga bulan. Insya Allah pekan depan akan disalurkan anggaran tersebut ke masing-masing guru,’’ terang Kepala Disdik Pekanbaru, Prof Dr Zulfadil SE MBA kepada Riau Pos pekan lalu.

Dijelaskanya, saat ini seluruh anggaran terdapat di bank penyalur yang juga sedang melakukan entry data penerima uang sertifikasi. Diperkirakan pekan depan entry data akan selesai dan segera didistribusikan uang tersebut. Meski menyadari anggaran yang minim, Zulfadli mengaku kecewa karena harusnya pemko bisa membayar sertifikasi guru hingga September 2012. Terkait dengan tudingan Disdik melakukan penahanan terkait anggaran sertifikasi guru ini, Zulfadel kembali menegaskan tidak pernah terjadi.

Selain dana sertifikasi guru, bulan depan juga akan disalurkan tunjangan guru non sertifikasi untuk Juli hingga September 2012. Ada sekitar 2.854 guru yang menjadi penerima dengan besaran tunjangan Rp250 ribu per bulan. Jadi Total anggaran yang segera disalurkan tersebut mencapai Rp2.140.500.000. Tidak hanya sertifikasi saja, Disdik Pekanbaru juga akan menyalurkan uang transportasi bulan September 2012 untuk 652 orang guru agama Kementerian Agama. Mereka bertugas di sekolah umum dan akan menerima Rp650 ribu dengan total Rp396.402.500.

‘’Disdik tidak akan pernah menahan pembayaran. Kita terus lakukan upaya percepatan pembayan hak. Jadi pekan depan selain sertifikasi dan non sertifikasi, kita juga akan menyalurkan uang transportasi kepada guru. Di Disdik begitu ada uang tersebut hak segera didistribusikan,’’ terangnya.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook