Hewan Kurban Harus Penuhi ASUH

Pekanbaru | Sabtu, 29 September 2012 - 09:35 WIB

KOTA (RP) — Mendekati perayaan Hari Rya Idul Adha 1433 H, Dinas Pertanian (Distan) Kota Pekanbaru telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban. Tim itu bernama tim kesehatan hewan kurban yang dalam setiap tim terdiri dari satu dokter hewan.

Kepala Distan Kota Pekanbaru Sentot D Paryetno mengatakan daging hewan kurban harus memenuhi beberapa unsur yang dapat disebut ASUH. Yaitu aman, sehat, utuh, dan halal. Sementara pemeriksaan antemortem hewan kurban sendiri dilakukan dengan cara melihat langsung kondisi fisik hewan kurban.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kesehatan hewan dapat dilihat dari ciri-ciri fisik. Seperti melihat pada bagian mata, mulut dan posisi berdiri hewan. Selain itu, diperiksa dengan alat stetoskop untuk mengetahui denyut jatung dan pernapasan hewan,’’ tuturnya, Jumat (28/9).

Selain itu, hewan yang dinyatakan sehat akan diberikan surat kesehatan hewan atau sertifikasi sehat resmi dari Distan Kota Pekanbaru. Dan untuk hewan yang terkena penyakit dilarang untuk dijual.

‘’Bagi para pembeli yang masih ragu-ragu saat membeli hewan kurban, mungkin bisa langsung menanyakan kepada penjualnya apakah mereka memiliki sertifikat sehat itu jika ingin membeli hewan kurban. Setelah hewan diperiksa sehat maka tim kesehatan hewan kurban memberikan sertifikasi hewan kepada peternak hewan dan penjual hewan kurban dijalan-jalan,’’ katanya.

Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH) Distan juga sudah diberikan surat untuk ikut serta memantau dan melakukan pemeriksaan hewan kurban baik milik petani maupun di lapak-lapak musiman.

Ia mengatakan tiga tim kesehatan hewan kurban ini telah mulai melakukan monitoring serta mengawasi secara antemortem-postmortem saat hewan qurban dipotong. Itu dilakukan sampai H-1 Idul Adha.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook