Penghapusan Aset Selesai, Gedung MPP Bakal Dirobohkan

Pekanbaru | Selasa, 29 Agustus 2023 - 09:30 WIB

Penghapusan Aset Selesai, Gedung MPP Bakal Dirobohkan
Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru yang terbakar beberapa waktu lalu akan dibongkar dan diubah menjadi alun-alun kota, Senin (28/8/2023). (DEFIZAL/RIAU POS)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses penghapusan aset milik Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap bangunan gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru rampung dilakukan. Setelah penghapusan aset ini, gedung yang terbakar pada 5 Maret 2023 lalu itu akan segera dirobohkan untuk proses pembangunan lebih lanjut.

Pantauan Riau Pos, Senin (28/8) tampak bangunan yang sudah menjadi puing tersebut masih berdiri kokoh di halaman gedung MPP Pekanbaru bersama dengan bangunan pelayanan pemerintah kota lainnya.


Bahkan, garis polisi yang sebelumnya terpasang terlihat sudah tidak di bagian luar gedung sehingga warga yang melakukan kepengurusan dokumen dapat melintas dan duduk diarea bangunan yang rawan rubuh tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan, saat ini proses penghapusan aset sudah selesai dilakukan sehingga dalam waktu dekat gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru yang terbakar pada Maret lalu akan segera dirobohkan.

”Sudah berproses penghapusan aset selesai, suratnya juga sudah keluar,” katanya.

Ia mengatakan ditargetkan dalam waktu sepekan atau dua pekan untuk proses perobohan gedung sudah bisa dilakukan. ”Paling dalam waktu sepekan atau dua pekan ini kami akan robohkan, karena ini sudah keluar juga surat penghapusan aset. Sekitar satu atau dua pekan,” tuturnya.

Meskipun begitu, lanjut Muflihun, saat ini Pemko Pekanbaru memang masih belum memutuskan secara pasti akan dibangun apa bekas kebakaran gedung utama MPP. Pasalnya pihaknya masih memikirkan dua opsi pembangunan MPP kedepannya, namun hal tersebut masih belum pasti dan masih akan diuji publik terlebih dahulu.

”Untuk MPP kita punya dua opsi pemikiran. Tapi ini jangan salah ditangkap oleh masyarakat, pada hari ini kita belum memutuskan akan membangun apa. Karena ada dua opsi pemikiran yang kita punya, yang pertama kita ingin itu jadi alun-alun dan opsi kedua itu tetap dibangun MPP,” ungkapnya.

Jika nantinya opsi pertama yang dipilih yaitu alun-alun, maka untuk kantornya akan dipindah ke samping, ke dekat gedung C. Tetapi jika opsi lainnya yang dipilih maka pihaknya akan segera melakukan persiapan.

”Kami nanti masih perlu diskusi publik kita akan undang akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, DPRD dan juga Forkopimda. Kami mau uji publik dulu mana yang pantas dan layak kita bangun di bekas MPP tersebut,” tegasnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook