PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 70 anak di Kota Pekanbaru mengikuti kegiatan khitanan massal gratis yang diselenggarakan Sahabat Yatim bekerja sama dengan pihak Kecamatan Marpoyan Damai dan unsur organisasi kepemudaan, Ahad (28/8). Kegiatan dilaksanakan di lantai 2 Kantor Kecamatan Marpoyan Damai, Jalan Arifin Achmad.
Menurut Camat Marpoyan Damai Fauzan, kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan dengan menggadeng sejumlah pihak terkait yang diikuti pululah anak yang tidak hanya berdomisili di Kecamatan Marpoyan Damai melainkan sejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru.
Tak hanya itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, dan mengajak semua masyarakat yang ada di Marpoyan Damai untuk berbuat baik.
Apalagi dikatakan Fauzan, kegiatan khitan massal ini sangat membantu warga Marpoyan Damai yang kehidupannya kurang beruntung. "Kami dari pihak pemerintah, apapun bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan, kami support. Karena ini merupakan tanggung jawab kita sebagai pemerintah untuk memberikan kemudahan dan fasilitas," kata Fauzan.
Kepala Cabang Sahabat Yatim Pekanbaru Wahyu Rizki Parmanda mengaku, pihaknya baru pertama kali melakukan kegiatan khitanan massal di Pekanbaru. Sahabat Yatim ini kerja sama dengan Klinik Sahabat Kita. Karena Sahabat Yatim ini kantor pusatnya di Medan.
"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pak Camat Marpoyan Damai serta unsur organisasi kepemudaan yang telah membantu kami," ujar Wahyu.
Ketua Karang Taruna Marpoyan Damai Dr M Subhan MM menyebutkan, kegiatan khitanan massal gratis ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang belum khitan.
"Karena kegiatan khitanan massal gratis ini sangat membantu warga yang susah, apalagi kalau bayar, tentunya biaya khitan itu mahal. Dan Alhamdulillah, kami melihat antusias warga yang datang mengikuti kegiatan ini," kata Subhan.
Subhan berharap, kegiatan ini bermanfaat bagi si anak yang telah khitan. Karena khitan ini sangat baik bagi kesehatan.
Sementara itu, salah seorang peserta khitan Rian yang masih duduk di bangku sekolah dasar mengaku senang telah dikhitan walau ada sedikit rasa perih, namun rasa takut dan sakit itu sirna karena usai dikhitan mendapatkan bingkisan.
"Tadinya memang merasa takut dan setelah khitan masih terasa sakit. Tapi pas dapat hadiah sudah hilang rasa sakitnya," ucapnya.(ayi)