KOTA (RIAUPOS.CO) - Jalan Teropong rusak parah. Warga kesulitan melintasi jalan yang becek akibat hujan deras dini hari kemarin. Jalan sepanjang 3 kilometer tersebut tidak pernah tersentuh pengaspalan.

Sekitar sepuluh tahun lalu, proyek pengaspalan telah dilaksanakan di Jalan Teropong. Namun tidak semua jalan tersebut yang tersentuh pengaspalan. Warga berharap pengaspalan yang sudah tersebut dapat dilanjutkan kembali.

“Pengaspalan cuma dari simpang sepanjang satu kilometer saja. Selebihnya sekitar tiga kilometer masih jalan tanah,” ujar Joni warga sekitar yang dituakan tersebut Selasa (28/8). Hujan satu kali membuat jalan tersebut menjadi sulit dilalui. Padahalan jalan tersebut merupakan akses vital masyarakat.

“Kalau hujan jalan becek dan berlubang. Kalau kemarau jalan berdebu. Inilah yang warga rasakan,” tambahnya. Pengaspalan hanya sampai persimpangan depan warung bakso. Selanjutnya warga harus berhati hati melalui jalan yang berlubang dan becek.

Jalan Teropong tersebut mencapai lebar sekitar tujuh meter. Jalan tersebut juga terhubung ke beberapa jalan lainnya. Seperti menghubungkan di Jalan Purwodadi, Jalan Cipta Karya dan Jalan Kualu. Sebagian jalan tersebut telah diaspal. Namun Jalan Teropong tidak kunjung diaspal.(ilo)