Wawako Minta BRPS Dievaluasi

Pekanbaru | Kamis, 29 Agustus 2013 - 12:16 WIB

Wawako Minta BRPS Dievaluasi
Terminal BRPS yang masih saja sepi dari aktivitas. Foto: defizal/riau pos

KOTA (RP) - Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meminta Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mengevaluasi petugas Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru sebagai tempat naik turun penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang belum maksimal fungsinya.

‘’Tentu ini harus dievaluasi oleh kepala dinas, apa persoalannya. Mengapa masih tidak diminati terminal itu. Apalagi persoalan BRPS ini sejak kami dilantik terminal ini menjadi perhatian supaya bisa difungsikan sesuai dengan fungsinya,’’ sebut Ayat lagi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ditegaskan Ayat, apa perlu dilakukan penyegaran lagi untuk pengelolaan terminal itu. Memang Dinas Perhubungan harus bisa membuat terobosan-terobosan sehingga bisa membawa terminal lebih diminati. ‘’Karena ini juga menyangkut PAD Kota Pekanbaru,” ujar Ayat.

Untuk itu, Ayat juga minta supaya semua persoalan yang terjadi di terminal dipetakan dan dicarikan solusinya. Tentu dengan melibatkan semua pihak termasuk pengusaha transportasi yang beroperasi di Pekanbaru. “Kalau memang PO membandel, ajak musyawarah, dan tanyakan persoalannya, mengapa tidak mau masuk. Namun fasilitas terminal juga perlu dilakukan langkah teknis untuk perbaikan,” tambahnya.

Ayat juga menyayangkan, terminal yang dibangun dengan dana miliaran rupiah tidak dimanfaatkan dengan baik, dan tidak difungsikan dengan baik.” Perlu ada terobosan memang dilakukan oleh dinasnya sebagai daya tarik pemanfaatan terminal, dan tertib,” pungkas Ayat lagi.

Jadi ditegaskan Wawako, memang perlu ketegasan dari dinas. Apalagi saat ini Pemko sudah memiliki TMP bisa juga dimaksimalkan untuk transportasi ke Terminal.

“Yang penting dilakukan musyawarah dan komitmen dengan hasil musyawarahnya. Jangan sudah disepakati lalu tidak komitmen, ya kondisinya akan begini terus,” ujarnya.

Soal kemungkinan adanya alih fungsi terminal ke yang kegiatan lain? Ayat menegaskan tidak setuju. “Janganlah, sayang dong, terminal sudah dibangun miliaran dialihfungsikan juga bukan solusi,” tutupnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook