PEKANBARU (RP) - Masyarakat Pekanbaru yang menginginkan jasa pelayanan Taksi Puskopau dan Kopsi jika tidak dilayani menggunakan Argometer, bisa melayangkan pengaduan baik melalui telpon maupun langsung ke kantor Koperasi Puskopau dan Kopsi.
Jika komplain masyarakat terhadap pelayanan supir taksi tersebut, benar terbukti, maka supir bisa langsung diberhentikan.
Apalagi jika masyarakat yang dilayani sampai membayar dengan jumlah besar, maka tindakan langsung ditempat bisa dilakukan terhadap supir.
Pernyataan ini disampaikan pengurus Puskopau Teteng dan Muklis serta pengurus Puskopau Kopsi Yulius dan Eko, Selasa (28/8) saat mendatangi kantor Redaksi Riau Pos.
Kedatangan pengurus Puskopau dan Kopsi ini terkait pemberitaan yang terbit di harian ini pada Senin (27/8) tentang keluhan yang disampaikan masyarakat atas pelayanan taksi biru dan kuning yang diidentikkan dengan taksi Puskopau dan Kopsi.
‘’Kalau ada masyarakat yang komplain dengan pelayanan taksi kami, apalagi sampai membayar sampai membengkak, langsung saja hubungi nomor layanan kami online selama 24 jam. Sebutkan saja nomor lambung mobil taksinya, maka kami akan langsung ambil tindakan. Kami bisa berhentikan seketika supir taksi yang berbuat seperti itu,’’ ucap Teteng diamini Yulius.
Mereka juga menyebutkan nomor pengaduan yaitu 082174237012 untuk nomor layanan Kopsi dan 085228365115 untuk nomor layanan Puskopau.
Mereka yakinkan nomor layanan ini, bisa dihubungi dan ditindaklanjuti dengan waktu 24 jam. Penerapan argometer di taksi Kopsi dan Puskopau ini, sebut mereka sudah diterapkan sejak dikeluarkannya surat edaran dari Pemko Pekanbaru pertengahan 2011 lalu.
‘’Bahkan kita terapkan argometer print. Artinya, bisa dicetak setelah penumpang turun. Kita akui, masih ada oknum-oknum supir kami yang tidak mau menerapkan argometer, baik karena ia yang melakukan maupun masyarakat Pekanbaru yang meminta. Tapi tolong bantu kami, laporkan supir yang tidak menerapkan argo. Apalagi kalau penumpang meminta untuk pakai argo tapi supirnya tidak mau, jangan naik dan telpon ke kami dan sebutkan nomor lambung mobilnya, maka akan kami tindak langsung,’’ papar Muklis.(hpz)
