PEKANBARU (RP) - Meski dilalui anak sungai, setiap turun hujan Pasar Dupa Kecamatan Marpoyan Damai tak luput dari banjir.
Hal ini disebabkan, tersumbatnya sejumlah saluran drainase yang mengalirkan air menuju anak sungai tersebut.
Menurut Safrizal, salah seorang pedagang Pasar Dupa kepada Riau Pos, Sabtu (27/7), tersumbatnya saluran drainase tersebut sudah lama terjadi.
‘’Sudah lama sebelum Ramadan juga sudah seperti ini, kalau hujan kami selalu kebanjiran hingga mencapai mata kaki orang dewasa,’’ tuturnya.
Dari pengamatan Riau Pos, keberadaan saluran drainase Pasar Dupa Kecamatan Marpoyan Damai, banyak yang tersumbat oleh sampah-sampah. Akibatnya meski tidak hujan, air cucian ikan maupun lainnya menggenang di saluran drainase.
‘’Semestinya Pasar Dupa tidak mungkin mengalami kebanjiran, karena pasar di belah anak sungai. Namun karena kurang perhatian, pasar jadi sering kebanjiran jika hujan turun,’’ tambah Lestari, pedagang Pasar Dupa lainnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mursidi menuturkan pengelolaan Pasar Dupa dikelola oleh swasta.
‘’Pasar Dupa dikelola oleh swasta namun biasanya saluran drainase yang tersumbat itu merupakan tanggung jawab dinas PU,’’ terangnya.(*4/mar)