PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk pertama kalinya sejak terbentuknya Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Keluarga Serumpun Tapanuli Bagian Selatan (DPP PKS-Tabas) 2017 lalu, digelar sunatan massal bekerja sama dengan RS Sansani pada Selasa (29/5/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebanyak 35 anak dari keluarga besar DPP PKS-Tabas dan lingkungan Kantor DPP PSK-Tabas yang disunat dan mendapatkan cenderamata berupa kain sarung. Hadir dalam kegiatan itu Ketua Umum DPP PKS-Tabas Letkol Purn H Sutan Siregar SH yang juga Ketua DPD Pepabri Provinsi
Riau.
Kemudian, Wakil Ketua Syahroni Tua Harahap sekaligus Pemilik RS Sansani didampingi Sekjen AKBP Sapar Nasution SH MH dan hatobangon. Suksesnya acara tidak lepas dari peran Ketua Panitia Sunatan Massal Yulifrida Hafni Pulungan SE, Sekretaris Panitia Doli Nasution SE, koordinator acara Andi Hasibuan, serta Ketua Tim Medis dr Anwar Bet Pasaribu.
Baca Juga :
Sunat Massal per Kecamatan di Kabupaten Inhu Dimulai
Dikatakan Ketua Umum DPP PKS-Tabas, 35 anak yang dikhitan orangtuanya mewakili dari kabupaten/kota Sipirok, Mandailing Natal, Padang Sidimpuan, Padang Lawas Utara, Padang Lawas. Itu artinya kegiatan tersebut merangkai kebersamaan dan diharapkan benar-benar bermanfaat.
‘’Saya sangat berharap kegiatan ini berkelanjutan, sehingga keberadaan DPP PKS-Tabas tidak hanya bermanfaat untuk pengurus tapi masyarakat di mana DPP PKS-Tabas berada,’’ ungkap Ketum DPP PKS-Tabas H Sutan Siregar dambil menambahkan kegiatan ini atas kerja sama para pengurus inti sebagai bentuk kebersamaan terhadap masyarat yang ada di 12 kabupaten kota Provinsi Riau.
Berdirinya PKS-Tabas merupakan idaman dan ditunggu sejak dulu. Meski sudah banyak organisasi kecil yang dibentuk masyarakat Tapanuli bagian Selatan, mulai per kecamatan sampai per kabupaten.
Atas kesepakatan bersama organisasi itu nantinya akan dibina dan diawasi DPP PKS-Tabas. Hal itu dilakukan atas kesepakatan ketua adat dari lima kabupaten/kota asal.
"Harapan saya ke depan untuk seluruh warga Tapsel di Riau, mari saling bekerja sama dan membantu agar dapat melestarikan budaya Tapsel. Sebab PKS-Tabas telah menyiapkan latihan tari-tarian maupun gondang tradisional," sebut Sutan Siregar.
Tidak hanya sampai di situ, PKS-Tabas juga melaksanakan senam jantung sehat dan mengharapkan di tiap kabupaten menyesuaikan. Kegiatan itu dapat dimanfaatkan sebagai ajang bersilaturahmi dan saling memberikan informasi ataupun memperdekat suasana kekeluargaan.
Pemilik RS Sansani Syahroni Tua Harahap mengatakan untuk kegiatan sunatan massal pihaknya tidak hanya melihat dari segi bisnis, tetapi sebaliknya dari segi sosial.
"Saya yakin kegiatan ini dapat berkelanjutan ke depannya, asalkan pengurus PKS-Tabas saling berkoordinasi. Bahkan, bila perlu diperluas tidak hanya untuk anak-anak pengurus dan anggota PKS-tabas tapi juga masyarakat yang memerlukan,’’ ungkapnya sambil menambahkan berkembangnya RS Sansani miliknya menjadi seperti ini atas doa anak yatim/fakir miskin dan orang-orang yang merasa terbantu.(mng/c)