Tanah di Riau Cocok Budi Daya Kurma

Pekanbaru | Selasa, 29 Mei 2018 - 12:01 WIB

Kota (RIAUPOS.CO) - Kurma yang merupakan icon tanaman padang pasir yang umumnya tumbuh di negara-negara timur tengah, kini bisa ditanam di Indonesia khususnya di Riau. Seperti yang yang ditanam di pekarangan Masjid Al Falah, Jl Sumatera, Pekanbaru.

Hasilnya pada Jumat (24/5/2018) lalu, satu dari delapan pohon kurma sudah berbuah dan dipanen bersama jamaah masjid seusai Salat Jumat. Hal ini membuktikan bahwa kultur tanah di Riau bisa menerima pertumbuhan tanaman kurma.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Yunus, yang merupakan pemerhati biologi dan pembudidaya flora dan fauna di Riau, sebenarnya bukan hal baru mengai cocoknya tanah di Riau untuk budidaya kurma. Menurutnya kurma hampir sama seperti tanaman palm lainnya seperti kelapa dan kelapa sawit.

“Kurma memang tanaman padang pasir, tapi dia hampir sama dengan tanaman palm lainnya seperti kelapa dan kelapa sawit, dan tanah kita di Riau yang dominan berpasir membuat kurma cocok di bumi lancang kuning bagian mineralnya (daratan tanpa gambut, red)” jelasnya kepada Riau Pos, Sabtu (26/5).

Dengan begitu maka lebih membuka kemungkinan bagi masyarakat untuk bisa menanam kurma dengan memperhatikan struktur tanah dan bibit yang dipilih. “Yang cocok di Riau itu kurma jenis barhi, karena selain kualitas bibit terbaik, jenis ini sesuai dengan kondisi alam Riau yang bersuhu tropis” tambahnya.

Hasil ini cukup menjadi bukti bahwa kurma bisa menjadi acuan usaha pembudidayaan flora di Riau, selain pemilihan bibit dan lahan yang tepat. Pembudidaya juga sudah bisa menilai keuntungan dari budidaya kurma.(cr7)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook