PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Dua pekan jelang Hari Raya Idulfitri 1442 H, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru masih terlihat sepi. Tak tampak kepadatan penumpang yang akan melakukan mudik. Malah sejumlah penerbangan domestik di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru banyak yang mengalami pembatalan.
Hanya terlihat sejumlah petugas bandara dan pedagang serta sopir taksi di pintu kedatangan dan keberangkatan bandra.
Menurut Eksekutif General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru Yogi Prasetiyo, baik saat jelang Ramadan lalu hingga jelang Idulfitri 1442 H, belum tampak adanya peningkatan penumpang yang akan bepergian keluar kota melalui Bandara SSK II Pekanbaru.
"Sampai saat ini belum tampak adanya peningkatan yang berati seperti tahun-tahun sebelumnya. Tetapi kami tetap stand by bila ada lonjakan penumpang. Sampai sekarang penumpang yang melakukan perjalanan ke luar kota melalui SSK II Pekanbaru berjumlah 3.000 orang," katanya, Rabu (28/4).
Lanjut Yogi, masih belum tampaknya lonjakan penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru disebabkan adanya larangan mudik yang telah diberlakukan oleh Pemerintah Indonesia. Apalagi, bagi calon penumpang yang tetap ingin melakukan perjalanan domestik diwajibkan untuk melengkapi persyaratan yang telah berlaku seperti hasil tes Covid-19.
"Mungkin karena SSK II Pekanbaru tidak membuka layanan penerbangan internasional sehingga masyarakat memilih tidak melakukan perjalanan mudik sesuai anjuran pemerintah," katanya.(ayi)