Riau Pos Online-Sejumlah anggota polisi di Pekanbaru yang mengamankan aksi demo penolakan kenaikan harga BBM di depan DPRD Riau dan Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Riau di Jalan Sudirman Tangkerang Pekanbaru, Kamis (29/3) pukul 14.30 WIB mengalami cedera berdarah akibat dipukul dan dilempari demonstran.
Beberapa anggota Sabhara Polresta Pekanbaru ada luka di kaki akibat dilempari batu oleh demonstran yang anarkis. Batu yang dilempar mulai seukuran kepalan tangan sampai sebesar kepala balita. batu-batu di dapat dari batu paving block di trotoar di depan DPRD Riau.
Sementara seorang lagi anggota polisi berpakaian preman dari Polresta Pekanbaru berdarah bibirnya akibat dipukuli mahasiswa saat terjadi baku hantam di dalam halaman kantor BPK RI Perwakilan Riau di Jalan Sudirman Tangkerang Pekanbaru. Kejadian ini bermula saat massa yang dipukul mundur dari DPRD Riau oleh polisi beralih ke sasaran lain ke Kantor BPK RI Perwakilan Riau itu untuk orasi. Tapi polisi berpakaian preman menghadang mereka.
Terjadilan saling baku hantam dan saling pukul antara polisi-massa. Anggota polisi yang terluka segera diobati oleh Tim Dokes Polda Riau yang stand by di lapangan. Demikian juga mahasiswa yang cedera dilarikan ke Puskesmas terdekat.(azf)