PEKANBARU (RP)-Dua warga terluka parah diseruduk mobil Kijang Innova BM 1897 QG. Kejadian naas itu terjadi saat An (25) warga Perawang, mengemudikan mobilnya tanpa terkendali, sehingga menabrak tiga kali. Mobil berwarna silver itu baru berhenti setelah menghantam gapura di Jalan Mawar, Sukajadi.
Aksi ugal-ugalan dilakukan An Selasa (28/2) siang. Saksi mata, Zulkarnain (30) menuturkan, ia melihat mobil melaju kencang dan memutar di depan kantornya di Jalan Kenanga.
‘’Ia baru menabrak orang di Jalan Melur, lalu lari memutar di tempat kami, buru-buru. Pas mutar juga sempat menabrak kawan yang baru mau keluar kantor. Untungnya tidak apa-apa,’’ jelas Zul.
Saat memutar itu, An sempat diminta berhenti, namun menolak dan tetap melarikan mobilnya. Akibatnya, ia pun dikejar warga yang melihat kejadian itu.
Menghindar dari kejaran massa, An tancap gas memutar ke arah Jalan Kenanga persimpangan Jalan Kemuning. Di sini aksi tak bertanggung jawab kembali ditunjukkan An. Tepat di persimpangan, dengan kecepatan tinggi, ia menabrak sepeda motor Suzuki Shogun BM 3520 DG yang dikendarai Sukiman. Akibatnya, korban terpental hingga mulutnya mengeluarkan darah. Sepeda motor miliknya terbelah dua.
Meski telah dua kali menabrak, tak membuat An berhenti dan menolong korban yang ditabraknya. Malah An tetap berusaha lari. Padahal, waktu itu, massa sudah mengepung untuk meminta pertanggungjawaban.
Lelaki nekat ini malah kembali memacu mobilnya. Untunglah aksi tak terpuji ini tidak berjalan mulus. Saat berbelok ke Jalan Mawar, mobil yang dikendarai An akhirnya terhenti, setelah menghantam gapura di persimpangan jalan itu dengan keras.
Spontan, warga yang sudah emosi mengejar dan langsung menghadiahi An dengan bogem mentah. Beruntung, polisi cepat tiba di lokasi dan langsung mengamankannya.
Akibat aksi ugal-ugalan ini, korban Sukiman, harus dirawat di HCU RS Santa Maria Pekanbaru dengan luka parah pada bagian muka dan kaki. Pantauan Riau Pos di rumah sakit, hingga pukul 20.00 WIB, korban masih menjalani perawatan intensif.
Sementara, di persimpangan Jalan Mawar, kejadian itu sempat membuat arus lalu-lintas macet. Mobil yang rusak parah, dengan bagian depan hancur berserakan, diderek sebagai barang bukti.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Fadly Munzir melalui Kanit Laka, AKP Jusli J saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa itu. Saat ini mobil serta sepeda motor korban diamankan pihak kepolisian. ‘’Pelaku mengaku baru di Pekanbaru. Saat ini sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan,’’ lanjut Jusli. Dalam pada itu, bungkusan di dalam mobil pelaku, yang semula dicurigai warga sebagai benda terlarang, ternyata berisi chasing handphone.(ali/)
