Peningkatan Penumpang Terjadi di Pelabuhan

Pekanbaru | Jumat, 28 Desember 2018 - 11:30 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Arus penumpang yang menggunakan jasa kapal di Pelabuhan Sungai Duku pada masa libur sekolah dan Natal kemarin tercatat cukup signifikan. Selain penumpang yang akan meninggalkan Kota Pekanbaru, ada juga tercatat penumpang yang datang.

Kepala UPT Pelabuhan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Hoirul Efendi mengatakan, lonjakan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku terlihat cukup signifikan. Dalam kurun waktu lima hari terakhir, tercatat ada 970 penumpang yang menggunakan jasa Pelabuhan Sungai Duku.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Para penumpang tersebut ada yang hendak berangkat ke Selat Panjang, dan ada juga yang kembali ke Pekanbaru. Kalau hari biasa cuma 75 sampai 80 persen terisi seat-nya, kalau sekarang penuh 100 persen. Tapi tidak ada penambahan armada," kata Hoirul.

Lebih lanjut dikatakannya, dari jumlah 970  penumpang tersebut, terdiri dari 767 penumpang yang berangkat meninggalkan Pekanbaru dan 203 penumpang yang datang ke Pekanbaru. Mereka diangkut oleh lima armada kapal, yakni kapal Porti Express, Meranti Jaya Express, Nagaline, Siak Wisata dan Jelatik.

"Pagi ada tiga speed, siang tiga speed dan ada satu penambahan dari Siak. Kalau sekali dua hari ada Jelatik," ujarnya.

Meski mengalami peningkatan jumlah penumpang, namun Hoirul memastikan tidak ada kenaikan harga tiket. Ia pun juga memperkiraan puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Selasa, 1 Januari 2019, karena sudan habis masa liburan tahun baru dan libur sekolah.

"Kami pastikan tidak ada kenaikan harga tiket, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir," sebutnya.

Kondisi berbeda justru terjadi pada angkutan darat. Meskipun sudah memasuki libur sekolah dan juga Natal, namun tidak terjadi peningkatan jumlah penumpang ke luar dari Pekanbaru. Salah satu indikator penurunan, jumlah, karena masih adanya travel gelap.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pekanbaru Syaiful Alam mengatakan, pada libur sekolah dan Natal tahun ini tidak terjadi kenaikan siginifikan jumlah penumpang.  Jumlah penumpang hanya sedikit bergeser dari grafik di hari biasa khususnya penumpang jurusan Pekanbaru ke Sumatera Utara. Sedangkan untuk tujuan ke Jawa, samasekali tidak terjadi peningkatan.

"Jumlah penumpang kenaikannya tidak siginifikan, hanya sedikit saja untuk tujuan ke Sumatera Utara. Kalau untuk ke Jawa, samasekali tidak ada peningkatan," katanya.

Dijelaskan Syaiful, tidak terjadinya kenaikan jumlah penumpang yang signifikan tahun ini adalah karena masih banyaknya travel gelap. Untuk itu, pihaknya berharap agar pemerintah bisa mengambil tindakan tegas untuk bisa menertibkan travel gelap tersebut karena sudah merugikan pihaknya.

"Menjamurnya travel gelap atau ilegal di Pekanbaru sudah menjadi persoalan lama yang sampai saat ini belum bisa diselesaikan pemerintah daerah. Dampaknya luar biasa, apalagi sekarang ditambah dengan adanya angkutan online, terus terang saja saya katakan saking parahnya bisnis transportasi angkutan darat ini sudah tidak menjanjikan lagi," sebutnya.(lin)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook