PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Terompet dan tahun baru barangkali sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia yang merayakan pergantian tahun.
Nah, menjelang perayaan malam tahun baru 2016, penjual terompet di Kota Pekanbaru mulai bermunculan.
Menurut salah seorang pedagang terompet Husni (45) yang sudah lima tahun belakangan berjualan terompet khusus dalam menyambut malam tahun baru, mengaku penghasilan berjualan terompet lebih besar dari pekerjaannya sehari hari.
"Biasanya saya bekerja serabutan, dan saat mau malam tahun baru berjualan terompet dan hasilnya lebih banyak," ungkapnya, ketika berbincang bersama Riaupos.co Senin (28/12/2015).
Husni juga mengatakan penjualan terompet terus meningkat seiring berjalannya hari sampai malam tahun baru.
"Keuntungannya bisa Rp50 ribu sampai Rp70 ribu per hari. Kalau malam tahun baru bisa lebih dari Rp 200 ribu," terang ibu tiga anak ini.
Harga terompet bervariasi tergantung besar dan uniknya terompet. Harga berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 40 ribu per terompet.
Menurut pantauan Riaupos.co para pedagang terompet mulai bermunculan di seputaran Jalan Jendral Sudirman, Jalan Hangtuah, Jalan Ahmad Yani dan Jalan HR.Soebrantas.
Laporan: Anju Mahendra
Editor: Yudi Waldi
